logo web

Dipublikasikan oleh Achmad Cholil pada on . Dilihat: 2016

Review Majalah Peradilan Agama Edisi Kelima:

Seperempat Abad UU PA, Rubrik Baru dan Semangat Terbarukan

 

Marabahan (26/01) | www.pa-marabahan.pta-banjarmasin.go.id

Enam bulan merupakan waktu yang cukup panjang untuk sebuah penantian. Ibarat sepasang suami isteri yang terpisah, enam bulan adalah penantian rindu yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, sebab semanis apapun kata-kata itu tidak mampu merepresentasikan isi hati.

Begitulah gambaran penantian para pembaca Majalah Peradilan Agama Edisi Kelima ini. Wajar para pembaca Majalah PA begitu antusias menantikan majalah yang dapat menambah wawasan ini, mengingat di dalamnya diulas berbagai hal sehingga substansinya terasa bermanfaat.

Seperti keempat edisi sebelumnya, edisi kelima ini Tim Redaktur juga menampilkan rubrik-rubrik ciamik dengan tema besar yang diusung seputar Seperempat Abad UU Peradilan Agama. Terdapat  pula rubrik tambahan  yang menambah bobot substansi Majalah ini sebagai isyarat semangat  yang terus terbarukan.

Sepanjang Tahun 2014 kemarin, terdapat momen penting dalam sejarah Peradilan Agama. Betapa tidak, di bulan September Pak Purwosusilo memungkasi pengabdiannya sebagai Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA, kemudian menjadi hakim agung. Setelah itu, Pak  Andi Syamsu Alam khatam sebagai Ketua Kamar Agama MA. Dan, di antara dua momen itu, ada momen spesial lain, yakni Peringatan 25 Tahun UU Peradilan Agama.

Redaktur Pelaksana Majalah PA, Achmad Cholil, menyampaikan permohonan maklum atas keterlambatan terbitnya Majalah PA Edisi Kelima ini. “Di samping menyuguhkan ulasan perihal UU Peradilan Agama yang telah berusia seperempat abad dan telah mengalami perubahan dua kali, juga menyajikan ulasan-ulasan yang bersifat review sekaligus preview terhadap dinamika peradilan agama tahun ini dan tahun depan,” tutur Cholil dalam ‘Salam Redaksi’.

Seiring dengan tampilan baru badilag.net, penempatan Majalah Peradilan Agama versi digital di situs tersebut akan diubah menjadi lebih gampang diakses, lebih mudah ditelusuri dan terarsipkan lebih baik. “Di samping itu, pimpinan Badilag juga telah berkomitmen untuk terus melanjutkan publikasi majalah ini versi cetak pada tahun-tahun mendatang. Bahkan mulai tahun 2015, oplah majalah ini akan diperbanyak,” kata Dirjen Badilag beberapa waktu lalu di hadapan Tim Redaktur.

Lalu apa saja yang tersaji dalam Majalah PA Edisi Kelima ini? Berikut ini review singkatnya.

Liputan Khusus

Mengulas Seperempat  Abad UU Peradilan Agama dengan memfokuskan pada empat judul ulasan yaitu: Jalan Panjang Merengkuh Eksistensi, Berkembang Paska Satu Atap, Pasang Surut Kewenangan, dan Meneguhkan Identitas: Peradilan Keluarga atawa Peradilan Islam.

Ulasan dalam rubrik Liputan Khusus ini menarik dibaca karena menyajikan fakta dan data seputar Peradilan Agama dulu, kini, dan akan datang. Tidak ketinggalan juga peneguhan eksistensi PA sebagai lembaga peradilan, apakah identik kepada peradilan keluarga atau peradilan Islam, dapat disimak di sini.

Fenomenal

Dalam rubrik ini, Tim Redaktur mengetengahkan dua ulasan mengenai putusan judex factie tentang “Penyempitan Hukum atas Ketentuan Dwangsom” dalamPutusan Pengadilan Agama Surabaya Nomor 4019/Pdt.G/2013/PA.Sby, dan judex  jurist tentang “Dinamika Penerapan Asas Ijbari dalam Perkara Kewarisan (Upaya Mewujudkan Putusan yang Berkeadilan, Berkepastian dan Berkemanfaatan)” yang  mengulas putusan Kasasi Nomor 20 K/AG/2014.

Penasaran bagaimana isinya? Silakan baca Majalah ini yah.

Anotasi Putusan

Rubrik ini merupakan rubrik baru dalam Majalah PA Edisi Kelima. Salah satu pertimbangan munculnya rubrik ini adalah agar para hakim mau belajar dan meningkatkan kualitas putusannya. Diisi oleh tulisan Ramdani Wahyu S (Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Bandung) dengan judul “Anotasi Putusan Nomor 111 K/AG/2010 tentang Suami Sebagai Korban Perkawinan Tidak Tercatat”.

Kok bisa suami jadi korban dalam perkawinan? Bisa saja, selengkapnya silakan telusuri di sini.

Putusan Mancanegara

Seperti pada edisi sebelumnya, Majalah PA mengetengahkan dua buah putusan mancanegara yang mewakili Barat dan Islam. Hal ini sebagai penambahan wawasan bagi para pembaca. Dalam edisi ini, Tim Redakturmengulas putusan di Amerika danputusan di Uni Emirat Arab. Bagaimana menariknya hukum Islam di Amerika, dan bagaimana model penyeleseaian sengketa arbitrase di Uni Emirat Arab? Simak di rubrik Putusan Mancanegara.

Opini

Rubrik ini mengetengahkan karya ilmiah milik Dr. Sugiri Permana, M.H. (Hakim PA Sukabumi) yang berjudul “Stare Decisis VS Living Law (Sebuah Pengalaman Hukum Waris di Indonesia Antara Yurisprudensi dan Fikih).” Karya ilmiah ini menjadi juara pertama tingkat nasional dalam lomba karya ilmiah kategori hakim Peradilan Agama se-Indonesia yang diselenggarakan Ditjen Badilag Tahun 2014.

Wawancara Khusus

Bersama Sekretaris Mahkamah Agung RI, Nurhadi, S.H., M.H., kita akan tahu bagaimana rencana strategis Mahkamah Agung ke depan. Dalam wawancaranya, Sekretaris MA menyatakan: “Bertekad Wujudkan Peradilan yang Sejahtera, Berwibawa dan Clean”

Sosok

Sebagaimana disebut di atas, tahun 2014 merupakan tahun penuh momen penting. Salah satunya karena Pak  Andi Syamsu Alam khatam sebagai Ketua Kamar Agama MA dan akan memasuki masa purnabakti. Lalu, bagaimana sosok Pak Andi Syamsu Alam yang dikenal enerjik itu? Bagaimana kehidupan masa remajanya? Bagaimana bisa sampai menjadi Ketua Kamar Agama?

Nah, para pembaca bisa mengetahui biografi singkat beliau melalui rubrik sosok yang diberi judul  “Dr. H. Andi Syamsu Alam, S.H., M.H.: Sosok yang Bernas, Religius, dan Pasrah Total”.

Kisah Nyata

Siapa  yang menjadi inspirasi kita di edisi kali ini? Yup, betul! Suhartono, S.Ag., S.H., M.H., hakim Pengadilan Agama Sidoarjo, telah memberikan inspirasi nyata buat warga peradilan agama. Papernya yang berjudul “Moslem Boarding School’s Role in Accelerating Islamic Economic  Growth in East Java” terpilih sebagai salah satu karya ilmiah untuk dipresentasikan di  forum internasional  yang diselenggarakan oleh ISRA (International Shari’ah Research Academy) dalam forum International Colloquium for Islamic Finance 2014 (IICIF), di Malaysia.

PA Inspiratif

Wow…!!! Perasaan takjub tentu menjadi suatu keharusan ketika pada Agustus 2014 Pengadilan Agama Stabat yang berada di wilayah PTA Medan ini meraih Sertifikat ISO 9001:2008 di bidang pelayanan. Sertifikat itu diberikan oleh lembaga dari Australia, SAI Global, dengan asistensi dari CV Prima Indonesia Consulting.

Bagaimana kisah PA Stabat bisa menjadi hebat? Simak ulasannya di rubrik ini.

Ibrah

Siapa yang tahu dimana tempat kelahiran website perkara.net? Mungkin sebagian kita tidak mengetahuinya. Atau mungkin tahu, tapi tidak mengetahui dimana letaknya. Yah, PA Kangean, salah satu PA di wilayah PTA Surabaya ini meskipun berada nun jauh di seberang pulau Madura, namun keterbatasan itu tidak membatasi kreatifitas para penghuninya.

Bagaimana kisah kehidupan di PA Kangean? Rubrik Ibrah ini berjudul “PA Kangean: Manzilah baina Manzilatain, Tempat Kelahiran Web Perkara.net.” Kok disebut “manzilah baina manzilatain”, sih? Untuk tahu jawabannya, bisa dibaca di sini.

Insight

Apa kata Prof. Tim Lindsey tentang PA yang menangani perkara ekonomi syariah? Secara terbuka, Direktur Center for Indonesian, Law and Society di Melbourne Law School ini, menyatakan “PA Harus Bentuk Hakim Khusus Ekonomi Syariah”. Tokoh hukum yang sudah fasih berbahasa Indonesia ini juga menyatakan dengan bertambahnya kewenangan PA dalam bidang ekonomi syariah, maka PA seperti “a genuine Islamic court”.

Selain Prof Tim, dalam rubrik ini juga ada wawancara khusus dengan Direktrur LIPIA Jakarta, DR. Ibrahim Al-Deham. Ingin tahu sejarah berdirinya LIPIA, fakultas yang tersedia, dan bagaimana kerjasama LIPIA dengan Badilag selama ini? Boleh dibaca di rubrik ini juga yah.

Ekonomi Syariah dan Jinayah

Kedua rubrik ini merupakan ulasan mengenai kewenangan PA di bidang ekonomi syariah dan jinayah. Keduanya memang tergolong baru. Oleh karenanya dengan adanya rubrik ini diharapkan para pembaca dapat mengetahui bagaimana perkembangan penyelesaian sengketa ekonomi syariah dan jinayah.

Demikianlah review singkat Majalah PA Edisi Kelima ini. Selamat membaca dan menikmati sajian yang tersedia. Saran dan kritik tentu sangat diharapkan demi kemajuan Majalah PA edisi berikutnya.

Salam, semoga semangat kita terus terbarukan, dan sampai jumpa di edisi berikutnya yah.

(Edi Hudiata)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice