Prof Manan Tidak Menyangka PA Jakarta Selatan Bisa Meraih ISO
Jakarta l Badilag.net
Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Prof. Dr. H. Abdul Manan, S.H., S.IP., M.Hum. tidak menyangka Pengadilan Agama Jakarta Selatan mampu berbenah diri lebih cepat dari dugaannya, hingga kemudian berhasil meraih Sertifikat ISO 9001:2008.
“Begitu dilapori Pak KPTA, saya tertegun. Alangkah cepatnya pemulihan kondisi administrasi di PA Jakarta Selatan,” ujarnya, ketika memberi sambutan pada acara penyerahan Sertifikat ISO di PA Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2015).
Prof Manan teringat apa yang terjadi dua tahun lalu. Pada tahun 2013, dirinya menjadi narasumber dalam bimbingan teknis angkatan ke-16 di Bandung. Bimtek itu diikuti oleh para hakim tinggi.
“Di Bandung, kita bedah berkas dari PA-PA di wilayah Jakarta. Kita fokus pada aspek administrasi,” ungkapnya.
Dari bedah berkas itu diketahui bahwa dalam hal administrasi perkara, PA-PA di wilayah Jakarta masih kurang bagus, termasuk PA Jakarta Selatan.
Setelah bimtek itu, kata Prof Manan, Dr. H. Ahmad Kamil, S.H., M.Hum—kala itu masih menjadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial—mengumpulkan Ketua PTA Jakarta bersama para Ketua PA seluruh Jakarta.
“Kalau tidak bisa membenahi administrasi, akan dikenai punishment. Ternyata Ketua PTA sigap dan para ketua PA mau melaksanakannya,” kata Prof Manan.
Karena pembenahan itu memerlukan anggaran, perlu dukungan dan arahan dari Sekretaris MA Nurhadi. “Dengan guyon, kami katakan ke Pak Sekma: Di tangan Bapak, apa sih yang tidak bisa? Tolonglah, ini Jakarta, jendela kita,” ujar Prof Manan.
Ternyata respons yang diberikan Sekretaris MA positif. Pihaknya berkomitmen untuk membenahi administrasi PA-PA wilayah Jakarta selama dua tahun.
“Alhamdulillah, belum sampai dua tahun, pernyataan Pak Sekma terbukti,” ujar Prof Manan.
Menurutnya, keberhasilan PA Jakarta Selatan dalam membenahi administrasinya, hingga kemudian meraih Sertifikat ISO, menunjukkan bahwa membenahi administrasi tidaklah sulit, asalkan ada kemauan.
“Ini buktinya. Saya meliat sendiri. Berkat semua turun tangan, tidak terlalu lama semua bisa kita raih,” ia menegaskan.
Prof Manan berharap agar PA Jakarta Selatan sanggup mempertahankan pencapaiannya, sehingga pada akhirnya dapat menyediakan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat pencari keadilan.
“Kita ciptakan rasa aman, nyaman, menyenangkan semua pihak, cepat dan mudah, karena orang-orang yang datang ke sini adalah orang-orang bermasalah,” tuturnya.
Prof Manan juga berharap agar PA-PA lain segera mengikuti jejak PA Stabat dan PA Jakarta Selatan yang telah meraih Sertifikat ISO. “MA akan memberi apresiasi setinggi-tingginya,” ia menegaskan.
Sebagaimana diketahui, PA Jakarta Selatan kini menyandang predikat sebagai pengadilan pertama dari empat lingkungan peradilan di wilayah DKI Jakarta yang sukses meraih Sertifikat ISO.
Secara nasional, PA yang diketuai Dr. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H. itu menjadi satker keempat di bawah MA yang meraih Sertifiikat ISO setelah Pusdiklat Kepemimpinan dan Manajemen, PA Stabat dan PN Bau-bau.
[hermansyah]