Laporan DHES Riyadh IV (edisi 4)
Peserta Diklat Hakim Ekonomi Syariah Angkatan IV Terbang Menuju Riyadh
Srilangka | Badilag.net
Tepat pada pukul 16.35 WIB, seluruh peserta diklat hakim ekonomi syariah angkatan IV (DHES IV) meninggalkan tanah air menuju Riyadh, Arab Saudi menggunakan pesawat komersial kebanggaan Arab Saudi, Saudi Arabia Airline nomor penerbangan SV 815.
Didampingi oleh tim dari Badilag MARI, seluruh peserta tidak dapat menyembunyikan raut muka bahagia dengan keberangkatan ini. Demikian pula halnya dengan Sukardi, salah satu koordinator tim Badilag yang ikut mengantarkan peserta ke bandara, meskipun tidak ikut ke Riyadh, namun tampak tim badilag ikut merasakan hal yang sama.
"Selamat jalan bapak-bapak, alhamdulillah saya ikut senang dapat mengantar bapak-bapak semuanya ke bandara menuju Arab Saudi, semoga lancar sampai pulang kembali nanti ke tanah air" ujar Kardi di sela-sela kesibukanya menkoordinir proses check in para peserta.
Sebelumnya, seluruh peserta meninggalkan Wisma Haji di Jalan Jaksa Jakarta Pusat pada pukul 11.00 WIB dengan menggunakan bus Mahkamah Agung menuju bandara Soekarno Hatta. Keberangkatan lebih awal untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas.
"Lebih baik kita sedikit lebih awal sampai bandara, kita tidak tahu kondisi jalanan Jakarta, apalagi kita mau berangkat ke luar negeri berombongan, ketika ada kendala, kita masih punya waktu mengantisipasi," ujar Drs. H. Uyun Kamiluddin, SH., MH (Ketua PA Jakarta Selatan), Ketua Rombongan peserta DHES IV.
Sampai berita ini dibuat, seluruh peserta masih dalam dalam perjalanan, tepatnya di wilayah udara negara Srilangka. Dengan waktu tempuh selama lebih kurang 8 jam dan 20 menit menuju Riyadh. Tidak sedikit peserta menghabiskan waktu dengan berbagai macam kegiatan, seperti membaca, berdiskusi dan menikmati fasilitas hiburan dari maskapai saudi arabia.
Di saat bersamaan, ada dua orang peserta diklat yang mengalami kondisi kesehatan yang kurang baik, dan langsung mendapatkan pertolongan dari sejumlah awak kabin dengan meminta kepada penumpang yang berprofesi dokter atau perawat untuk membantu.
"Alhamdulillah kondisi peserta berangsur-angsur membaik, semoga demekian sampai di tempat tujuan," ucap ketua rombongan.
[jurnalis-pdr4, Ibnu AR]