logo web

Dipublikasikan oleh Yudi Hermawan pada on . Dilihat: 246

Menggali Peluang Karir di Dunia Peradilan, Mahasiswi FSEI Institut Ilmu Quran Jakarta Kunjungi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI

 

Picture1

 

Jakarta, 30 September 2024, Sebanyak lima puluh mahasiswi dari Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta melakukan kunjungan studi ke Kantor Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung di Cempaka Putih, Jakarta Timur pada Senin 30/09/2024. Kunjungan ini melibatkan lintas program studi dari Hukum Ekonomi Syariah serta Manajemen Zakat dan Wakaf, yang didampingi oleh Dekan FSEI, Dr. Syarif Hidayatullah, M.A., beserta sejumlah dosen.

Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M., bersama jajaran eselon III dan Hakim Yustisial Ditjen Badilag. Dalam sambutannya, Dekan FSEI IIQ Jakarta menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ditjen Badilag Mahkamah Agung atas kesediaannya menerima kunjungan civitas akademik IIQ Jakarta.

"Kami berharap kunjungan ini memberikan wawasan bagi mahasiswi kami mengenai dunia karir yang dapat mereka tempuh setelah lulus, khususnya dalam praktik berperkara di lingkungan Pengadilan Agama" ujarnya.

Selain itu, kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama antara FSEI IIQ Jakarta dengan Badilag, khususnya dalam hal magang dan penelitian. "Kunjungan ini diharapkan tidak hanya memberikan wawasan mengenai proses peradilan, tetapi juga mendorong kerjasama bagi mahasiswi untuk magang dan melakukan penelitian terkait produk putusan di Pengadilan  agama," tambah Syarif.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Badilag, mengapresiasi kedatangan mahasiswi IIQ Jakarta dan berharap kunjungan ini dapat memotivasi mereka untuk mengeksplorasi karir di dunia peradilan nantinya.

"Dari 446 satuan kerja yang dimiliki Mahkamah Agung di seluruh Indonesia, kebutuhan akan hakim masih sangat besar. MA masih membutuhkan sekitar 6.312 hakim untuk mengisi berbagai posisi di seluruh satuan kerja yang ada Ini adalah kesempatan emas bagi generasi muda untuk berkarir di peradilan Agama" ungkap alumni UIN Raden Intan Lampung tersebut.

Beliau juga memaparkan tentang perkembangan peradilan secara elektronik yang telah diterapkan sejak 2018 melalui Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 3 Tahun 2018. Sistem ini memungkinkan pengacara dan masyarakat umum untuk mengajukan perkara, membayar biaya, serta mengikuti sidang secara elektronik. Dengan adanya pembaharuan melalui Perma Nomor 7 Tahun 2022, sistem ini semakin disempurnakan guna mendukung digitalisasi peradilan di Indonesia.

Di era disrupsi, kita menghadapi tantangan besar dalam perubahan cara kerja. Salah satu tantangan terbesar adalah digitalisasi yang menjadi suatu keharusan di berbagai sektor, termasuk peradilan. Tantangan lain juga mencakup isu-isu global seperti disabilitas, serta perlindungan hak anak, dan perempuan pasca perceraian. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap layanan hukum yang cepat dan mudah, peradilan agama harus terus berinovasi.

Beliau juga  mendorong agar perguruan tinggi turut serta dalam mendukung peradilan agama melalui penyesuaian kurikulum yang relevan. Beberapa bidang yang bisa diselaraskan termasuk peradilan elektronik, mediasi elektronik, dan bidang lainnya yang sejalan dengan dinamika perkembangan hukum di lingkungan Peradilan Agama.

sebagai informasi, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menggabungkan sistem pendidikan pesantren dan sistem pendidikan tinggi dengan tujuan untuk menghasilkan ulama/sarjana wanita yang hafal  Al-Qur’an, intelek, berwawasan luas dan ahli di bidang Ulumul Qur’an agar mampu memberikan kontribusi pemahaman Islam yang menyeluruh kepada umat. Keberadaan IIQ Jakarta telah melahirkan qari’ah, hafizah, dan mufassirah yang mampu tampil di arena Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional maupun Internasional. Mahasiswa diwajibkan mengikuti mata kuliah Tahfizh, Tilawah/Nagham, Tafsir, Qira’at dan Ilmu Rasm Utsmani sebagai mata kuliah kekhususan IIQ.

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan sinergi antara dunia akademik dan peradilan, serta memperkuat peran pendidikan tinggi dalam mencetak generasi penerus yang siap berkontribusi di lingkungan peradilan agama.

 

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice