logo web

Dipublikasikan oleh Hermansyah pada on . Dilihat: 2734

Ketua PTA Perempuan Pertama Itu Telah Tiada

Bengkulu l Badilag.net

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.  Peradilan agama berduka. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu Dra. Hj. Husnaini A, S.H., M.Ag menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (4/4/2015) di RSUD M Yunus Bengkulu.

Ketua PTA perempuan pertama sepanjang sejarah eksistensi peradilan agama di nusantara itu wafat dalam usia 62 tahun setelah terserang Hepatitis C dan mendapat perawatan selama sebulan terakhir.

Dilaporkan pta-bengkulu.go.id, jenazah almarhumah dimakamkan keesokan harinya di Desa Kapau, Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

Dipimpin Wakil Ketua PTA Bengkulu Dr. H.Muhammad Shaleh, S.H., M.Hum. , keluarga besar PTA Bengkulu mengantarkan jenazah, setelah pada Sabtu malam melaksanakan shalat janazah dan membaca surat Yasin.

Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Prof. Dr. H. Abdul Manan, S.H., S.I.P., M.Hum., menghadiri pemakaman itu bersama hakim agung Kamar Agama Dr. H. Amran Suadi, SH., MH., M.M, dan Dirjen Badilag Drs. H. Abd Manaf, M.H. Pimpinan peradilan agama itu memberikan penghormatan terakhir.

Secara khusus, atas nama keluarga besar Ditjen Badilag, Abdul Manaf juga mengungkapkan rasa duka yang mendalam, serta mendoakan yang terbaik.

“Semoga almarhumah mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT,” kata Abdul Manaf, melalui Badilag.net.

Bu Husnaini—demikian Dra. Hj. Husnaini A, S.H., M.Ag biasa disapa—lahir pada 13 Juli 1952. Hampir 40 tahun hidupnya  ia abdikan untuk peradilan agama.

Pada 1 Maret 1976, Bu Husnaini mulai menjadi CPNS di PA Maninjau. Di tempat yang sama, alumnus PGAN 6 Tahun Bukittinggi itu lantas diangkat menjadi PNS.

Setelah itu, pada tahun 1982 Bu Husnaini mulai menjadi hakim dan ditempatkan di PA Painan. Lulusan Fakultas Hukum IAIN Imam Bonjol Padang dan Fakultas Hukum Taman Siswa Padang itu bertugas di PA Painan hingga tahun 1989.

PTA Padang menjadi tempat mengabdi berikutnya sejak 1989 ketika Bu Husnaini dipromosikan menjadi hakim tinggi. Peraih gelar M.Ag dari IAIN Imam Bonjol Padang itu bertugas di sana hingga 16 tahun.

Pada tahun 2005, ibu dari seorang putri itu dipromosikan menjadi Wakil Ketua PTA Banjarmasin. Berturut-turut, ia lantas menjadi Wakil Ketua PTA Pekanbaru sejak tahun 2008 dan Wakil Ketua PTA Padang mulai tahun 2010.

Kamis, 18 Desember 2014 menjadi hari bersejarah buat Bu Husnaini. Pada hari itu ia dilantik menjadi Ketua PTA Bengkulu, sekaligus menjadi perempuan pertama yang berhasil menjadi ketua pengadilan tingkat banding di lingkungan peradilan agama.

Meski tak sampai empat bulan menahkodai PTA Bengkulu, jejak langkah Bu Husnaini telah membekas di hati dan kepala aparatur PTA Bengkulu dan PA-PA di bawahnya.  

“Beliau pemimpin yang sangat visioner, bijaksana, dan keibuan. Seluruh karyawan-karyawati PTA Bengkulu merasa sangat kehilangan. Selamat jalan, Ibu. Terima kasih atas semua pengabdianmu selama ini. Semoga Allah menempatkanmu di tempat terbaik di sisi-Nya,” tulis pta-bengkulu.go.id, mewakili keluarga besar PTA Bengkulu.

[hermansyah]

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice