logo web

Dipublikasikan oleh Hermansyah pada on . Dilihat: 1346

Dua Pekan Dibuka, Hampir 100 PA Ikut Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Peradilan

Jakarta l Badilag.net

Hingga Kamis (3/9/2015) pagi, hampir 100 pengadilan agama/mahkamah syar’iyah (PA) telah mendaftar menjadi peserta kompetisi inovasi pelayanan publik peradilan. Hal itu dapat dipantau di situs inovasi.mahkamahagung.go.id.

Tercatat sejauh ini ada 97 PA yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi yang dibuka oleh Ketua Mahkamah Agung pada 19 Agustus itu. Jumlah tersebut bisa terus bertambah, mengingat pendaftaran akan ditutup pada 22 September.

Secara keseluruhan, hingga saat ini, ada 171 pengadilan dari empat lingkungan peradilan yang telah mendaftarkan diri. Dengan demikian, dari segi jumlah peserta, pengadilan-pengadilan dari lingkungan peradilan agama masih mendominasi.

Meski hampir 100 PA yang telah mendaftar, baru ada 30 PA yang telah mengunggah inovasinya. Di antara penyebabnya, selain masih harus menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, PA-PA itu sengaja menunda mengunggah inovasinya.

“Ya, kami sengaja menunda. Akan kami upload menjelang penutupan. Kami kuatir inovasi kami akan ditiru satker-satker lainnya,” kata seorang pimpinan PA.

Strategi tersebut sesungguhnya tidak sepenuhnya tepat. Mengacu kepada Pedoman Kompetisi, salah satu yang dinilai dalam kompetisi tahap pertama (pengunggahan berkas) adalah keaktifan peserta. Bobotnya 20 persen. Keaktifan yang dimaksud di situ adalah keaktifan memperbarui informasi, misalnya melalui berita-berita yang dapat diunggah di situs resmi kompetisi. Jika jarak waktu menggunggah inovasi telalu mepet dengan waktu penutupan, peluang untuk memperbarui informasi menjadi tidak termanfaatkan dengan baik.

Di samping itu, yang dinilai dalam kompetisi ini bukan semata-mata kebaruan, namun juga kemanfaatan, keberlanjutan dan kemungkinan untuk diterapkan di satker-satker lain. Artinya, sebuah satker dibolehkan mengikutkan inovasi yang mirip dengan inovasi satker lainnya, sebab tiap-tiap inovasi itu pasti memiliki keunikan tersendiri.

Jika mengalami kendala teknis untuk mendaftar atau mengunggah inovasi, peserta kompetisi dapat menghubungi pihak iLeaD Universitas Indonesia selaku panitia pelaksana. Korespondensi bisa dilakukan menggunakan HP dengan menghubungi Umam (0857 11308393) atau Rahmi (081291973746).

Minimal satu inovasi

Dirjen Badilag Drs. H. Abdul Manaf, M.H. dalam berbagai kesempatan mendorong agar pengadilan-pengadilan di lingkungan peradilan agama berpartisipasi dalam kompetisi ini. Meski kompetisi ini hanya boleh untuk pengadilan tingkat pertama, pengadilan tingkat banding harus aktif mengarahkan dan membantu satker-satker di bawahnya untuk berperan serta.

“Kami harapkan minimal dalam satu PTA ada satu PA yang ikut kompetisi. Lebih banyak tentu lebih baik,” ujarnya.

Dirjen Badilag juga memberi apresiasi setinggi-setingginya kepada satker-satker yang bersedia berpartisipasi dalam kompetisi ini, di tengah-tengah kesibukan melayani pencari keadilan.

[hermansyah]

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice