FSH UIN Jakarta Menjajagi Kerjasama Peningkatan SDM Dengan Badilag
Jakarta | Badilag.net
Mimpi besar saya semenjak baru menjadi hakim, akan sebuah pertemuan warga peradilan agama dengan UIN Jakarta sebagai produsen hakim agama, guna membincangkan kemajuan peradilan agama, akhirnya terwujud sekarang.
Demikian ungkapan kegembiraan Dirjen Badilag MA RI Drs. H. Abdul Manaf, M.H. mengawali kata sambutan atas kunjungan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Jakarta H. JM. Muslimin, MA, Ph.D beserta rombongan ke Badilag MA RI pada hari Rabu (4/2) pagi. Turut dalam rombongan, Asep Syarifuddin Jahar, MA, Ph.D (Wakil Dekan III), Dr. H. Supriyadi Ahmad, MA (Kaprodi MHES), Dr. Nurhasanah, M.Ag (Sekprodi MHES), Sri Hidayati, M.Ag (Sekprodi Ahwal Syakhsiyah), Drs. H. Wahyu Widiana, MA (Dosen/Mantan Dirjen Badilag), Mara Sutan Rambe, S.HI, MH, Sofyan Rizal Gueci, SH., LLM, Ph.D, dan Hidyatullah, S.HI., MH (Dosen).
Dalam pertemuan tersebut Dirjen Badilag didampingi oleh para pejabat eselon II diantaranya Drs. H. Hidayatullah MS, MH (Direktur Pranata dan Tatalaksana Perdata Agama), Dr. HM. Fauzan, SH., MM., MH (Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama) dan Tukiran, SH., MM (Sekretaris Ditjen Badilag MA RI).
Ikut hadir juga Dr. H. Khalilurrahman, SH., MH (KPTA Jakarta), Panitera/Sekretaris PTA Jakarta, para Hakim Tinggi Agama dari PTA Jakarta, Ketua PA Jakarta Timur, Ketua PA Jakarta Barat, Wakil Ketua PA Jakarta Selatan, dan Wakil Ketua PA Jakarta Pusat.
Menurut Dirjen yang pernah menjadi Inpektur pada Badan Pengawasan MA RI bahwa mereka yang berkiprah di DKI Jakarta adalah representatif dari puncak kegiatan peradilan agama di republik ini. Dan dalam pertemuan itu, Dekan FSH UIN Jakarta menyebutnya mereka adalah man of integrity dalam hal administrasi, transparansi dan integritas moral.
“Semoga pertemuan silaturrahim dalam kerangka membahas soal-soal keummatan dan bangsa ini membawa berkah tersendiri bagi kemajuan peradilan agama,” harap Manaf yang juga alumni UIN Jakarta (dulu IAIN)lulusan Tahun 1983.
Sementara itu, Dekan FSH UIN Jakarta dalam sambutannya mengatakan bahwa diperlukan kerjasama antara Badilag dan FSH dalam kerangka kemajuan ummat, agama dan bangsa.
“Kami berharap pertemuan ini berlanjut dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding), memorandum of action, atau sekedar letter of intention, agar ada kegiatan bersama dalam waktu-waktu yang akan datang,” ungkap Muslimin.
Pada bulan Juni yang akan datang, FSH akan mengadakan workshop bersama The International Shariah Research and Academy for Islamic Finance (ISRA) Kuala Lumpur di UIN Jakarta.
“Kami berharap Pak Dirjen bisa menjadi Keynote Speech ataupun Welcome Speech,” lanjut Dekan yang rajin menjalin kerjasama dengan berbagai kalangan baik dalam maupun luar negeri. Menurutnya, pada bulan Juli yang akan datang juga, FSH akan mengadakan kegiatan Justice For All bersama Lembaga Donor dari Jerman dan Uni Eropa.
“Dua hal tersebut merupakan kegiatan unggulan kami, dalam hal peningkatan kapasitas para legal di perguruan tinggi Islam, disamping penerbitan research jurnal, jurnal iqtishad dan hukum ekonomi syariah,” papar Muslimin.
[Ibnu AR]