Dirjen Badilag Menghadiri Wisuda Purnabakti KPTA Yogyakarta, Sosok Hakim Perempuan Yang Telah Mengabdi Selama 40 Tahun
Selasa, 30 April 2024 Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI menghadiri wisuda purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta (Dr. Dra. Hj. Sisva Yetti, S.H., M.H.). Genap usia beliau yang telah mencapai 67 tahun dan telah mengakhiri masa kerja sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta.
Wisuda Purnabakti merupakan tradisi perpisahan secara resmi yang dilakukan oleh ketua Mahkamah Agung terhadap ketua pengadilan tingkat banding yang telah memasuki masa purna tugas sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan dedikasi yang bersangkutan dalam mengemban amanah sebagai hakim dan pimpinan pengadilan.
Prosesi Wisuda dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI, YM Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H. dan dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial Mahkamah Agung RI (Dr. H. Sunarto, S.H., M.H), Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI(YM. Prof. Dr. Drs. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M.CPA.rb), Komisioner Komisi Yudisial (Drs. M. Taufiq HZ, M.HI), Dr. H. Habiburrahman, M.Hum.(Hakim Agung Kamar Agama Tahun, Dr. Drs. H. A. Mukti Arto, S.H., M.Hum (Purnabakti Hakim Agung Kamar Agama Tahun 2021)dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Istimewa Yogjakarta. Selain itu dihadiri pula oleh seluruh hakim tinggi dan ketua pengadilan agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta.
Sebagaimana biasanya, acara dimulai dengan masuknya pimpinan dan para hakim tinggi menempati tempat yang telah ditentukan. Setelah itu pejabat yang diwisuda memasuki ruangan upacara, kemudian Ketua Mahkamah Agung menempati panggung kehormatan. Hadirin kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung. Setelah pembacaan doa, Surat Keputusan Presiden R.I. dan sekilas riwayat jabatan wisudawan dibacakan. Penanggalan kalung jabatan sekaligus diganti dengan kalung bunga melati oleh Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia..
Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Agung menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas pengabdian yang telah diberikan. “Puncak karir yang ibu raih saai ini merupakan prestasi membanggakan sebab tidak semua Hakim berkesempatan mencapai posisi ini. Kepercayaan yang ibu raih membutuhkan dedikasi serta kualifikasi yang sangat tinggi seorang Ketua Pengadilan Tingkat Banding memiliki tanggungjawab besar dalam memastikan agar system peradilan berfungsi dengan baik. Disamping tugas utama menegakkan hukum dan keadilan. Karena itu pemangku posisi ini tentunya merupakan sosok yang memiliki kemampuan yudisial yang ekstra serta aspek kepemimpinan yang kuat terlebih sebagai seorangan Hakim Perempuan dimana di lingkungan peradilan agama saat ini hanya ada dua orang saja yang diamanahi sebagai ketua pengadilan tinggi agama diantara 34 Pengadilan Tinggi Agama yang ada diseluruh Indonesia. Tentu prestasi yang langkah dan istimewa ini hendaknya diteladani oleh srikandi peradilan lainnya di tanah air kita.
Ada ungkapan bijak yang mengatakan waktu adalah cara Tuhan memberikan kesempatan kepada kita, tapi tentang bagaimana kita menghabiskan waktu itu adalah pilihan kita. pak” Demikian pungkasnya.
Diakhir penghujung acara, Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI memberikan ucapan selamat dan terimakasih atas pengabdiannya selama ini kepada lembaga peradilan agama, kurang lebih 40 tahun lamanya. Beliau juga menyampaikan doa agar wisudawati purnabakti tentang menjalin silaturrahmi dan senantiasi diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa. (RW)