Dirbinadmin Badilag Usung Proyek Perubahan
Hasbi Hasan ketika memaparkan proyek perubahan yang diusungnya di hadapan timnya.
Jakarta l Badilag.net
Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Ditjen Badilag Dr. H. Hasbi Hasan, M.H. memperkenalkan sebuah proyek perubahan di hadapan sejumlah pejabat dan pegawai pada direktorat yang dipimpinnya, di Laboratorium SIADPA Plus, Selasa (5/8/2014).
Proyek perubahan itu berkaitan dengan integrasi SIADPA Plus dengan SIMPEG dan integrasi sistem informasi yang dimiliki Ditjen Badilag MA, Ditjen Bimas Islam dan Ditjen Dukcapil Kemendagri berkaitan dengan sidang terpadu.
“Proyek ini tidak bisa selesai dalam tahun ini, tapi harus berkelanjutan hingga beberapa tahun ke depan,” kata Hasbi Hasan.
Proyek perubahan tersebut juga tidak bisa dikerjakan satu orang. Karena itu, menurut Hasbi, diperlukan sebuah tim yang dapat bekerja sama dengan baik, berdasarkan konsep yang matang.
Karena melibatkan berbagai pihak, proyek ini juga meniscayakan adanya koordinasi yang bagus, baik di internal maupun eksternal Badilag.
Sebelum menyampaikan proyek perubahan itu di hadapan timnya, Hasbi Hasan telah meminta arahan dari Dirjen Badilag dan berkoordinasi dengan Sekretaris Ditjen Badilag selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
“Pak Dirjen menyambut baik dan memberi dukungan,” ujar Hasbi.
Proyek perubahan itu diusungnya kala mengikuti Diklatpim Tingkat II yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Hasbi Hasan mengikuti diklat tersebut sejak pertengahan Juli lalu.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Diklatpim Tingkat II mengkombinasikan sistem “on campus” dan “off campus”.
“Sebagian besar waktu diklat malah harus dihabiskan di luar kampus atau di tempat kerja,” ujarnya.
Setiap perkembangan diklat harus dilaporkan kepada mentor. Laporan itu tidak hanya berupa uraian, tapi juga harus disertai foto atau video yang membuktikan bahwa peserta diklat benar-benar melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya dengan baik.
[hermansyah]
.