logo web

on . Dilihat: 4528

Demi Tingkatkan Pelayanan, Ditjen Badilag Mendukung Pengadilan Agama Terapkan Sertifikasi ISO

Bogor | badilag.net (24/6/2015)

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para pencari keadilan, Ditjen Badilag siap mendukung pengadilan agama yang ingin menerapkan Sertifikasi ISO. Dengan semakin banyak pengadilan agama yang memiliki sertifikat ISO, maka hal tersebut bisa mengangkat nama peradilan agama.

Demikian disampaikan Dirjen Badilag Drs. H. Abd. Manaf, S.H., M.H. ketika membuka kegiatan Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Agama Angkatan Kedua di Pusdiklat MA, Bogor. Selasa malam (23/6/2015).

Dirjen Badilag menjelaskan, salah satu cara untuk meraih sertifikat ISO tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi, misalnya dengan memaksimalkan penggunaan aplikasi SIADPA.

Dirinya yakin bahwa banyak pengadilan agama yang sudah siap untuk menerapkan standar ISO dalam memberikan pelayanan kepada para pencari keadilan. Oleh karena itu, pihaknya siap membantu apabila ada pengadilan agama yang akan menerapkan standar tersebut.

Pihaknya berjanji akan memberikan reward bagi pimpinan pengadilan agama yang telah menerapkan pelayanan menggunakan standar ISO 9001:2008.

“Kalau ada PA yang dapat ISO, berarti jabatan hakim tinggi bisa didapat,” ucapnya berjanji.

Seperti diketahui bahwa di lingkungan peradilan agama sudah ada dua pengadilan yang mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008, yaitu pengadilan agama stabat dan pengadilan agama jakarta selatan.

Hasil redesain aplikasi SIADPA Plus siap diuji coba

Sementara itu, Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Dr. H. Hasbi Hasan, M.H. menyampaikan bahwa saat ini Ditjen Badilag sedang merampungkan redesain aplikasi SIADPA Plus dari awalnya berbasis dekstop, berubah menjadi berbasis web.

“Insya Allah pada Bimtek angkatan ketiga nanti, hasil redesain aplikasi SIADPA Plus sudah bisa disosialisasikan,” jelas Hasbi Hasan.

Untuk itu, nantinya para peserta akan mendapatkan materi mengenai gambaran hasil redesain aplikasi SIADPA Plus. Pihaknya juga meminta kepada satker yang mengikuti bimtek, agar dijadikan sebagai satker percontohan se Indonesia.

Hasbi Hasan menjelaskan salah satu keunggulan hasil redesain aplikasi SIADPA yaitu bisa diakses dari mana saja, bukan hanya di kantor saja, sehingga akan lebih memudahkan pegawai PA dalam menyelesaikan pekerjaan.

“Nanti kalau perlu, handphone para peserta diganti pakai smartphone, supaya bisa mengakses aplikasi SIADPA,” jelasnya.

Perlu diketahui bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 23 sampai dengan 26 Juni 2015. Para peserta terdiri dari berbagai jabatan, mulai dari hakim tinggi, pimpinan PA, wakil sekretaris, juru sita pengganti dan administrator aplikasi SIADPA yang seluruhnya berjumlah 55 orang.

ws

 

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice