PINTER KEBLINGER
Oleh: Drs. H. Abd. Salam, S.H. M.H.
Kata “pinter keblinger” sering diucapkan orang jawa yang menunjukkan adanya sifat paradoksal atau pertentangan di dalam diri seseorang. Bagaimana mungkin orang pandai dan berilmu justru tersesat jalan ? Tapi dalam kehidupan memang tak ada yang aneh. Sebab tidak sedikit orang berilmu dan berpengalaman panjang dalam hidup lantas salah langkah dan terjebak dalam keburukan.
Kenapa orang pintar bisa keblinger, salah jalan, salah pandang dan salah sikap atau istilah yang lagi ngetren sekarang “gagal paham”. Penyakitnya biasanya hanya dua, yaitu instrument nalar verbalnya buruk tal dan hawa nafsu sesat. Karena orang yang nalar instrument verbalnya buruk sering menjadi rabun terhadap kebenaran hakiki. Memandang kebenaran hanya dari dan lingkungannya, yang lain salah. Ia menjadi terlalu percaya diri pada apa yang dimiliki, menganggap milik orang lain salah. Tatkala ada sesuatu pada orang lain yang berbeda dipandangnya sesat atau salah jalan. Dibalut dengan nafsu maka kesesatan dan kekeliruan lebih sempurna, karena nafsu selalu mengajak kepada keburukan dan kesesatan, ”anna nafsa la ammratutun bis-su’ illa man rahima rabbuh”.
Selengkapnya KLIK DISINI