PENTINGNYA SYAFAAT NABI DI AKHIRAT
Oleh: Al Fitri, S.Ag., S.H., M.H.I.
(Hakim Madya Pratama Pengadilan Agama Blambangan Umpu)
Muqaddimah
Syafaat atau pertolongan sangat dibutuhkan oleh setiap hamba Allah swt, selain daripada amal soleh dan kebajikan. Boleh jadi amalan yang telah kita kumpulkan selama di dunia tidaklah cukup untuk membuat timbangan kelak di yaumil mizan lebih berat, karena selain dari kebaikan yang kita lakukan, kita pun tidak luput dari dosa dan kejahatan yang pernah kita perbuatan semasa hayat.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ فَتَعَجَّلَ كُلُّ نَبِيٍّ دَعْوَتَهُ وَإِنِّي اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَهِيَ نَائِلَةٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِي لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا
“Setiap Nabi as memiliki doa yang mustajab, maka setiap nabi telah menggunakan doa tersebut. Dan aku menyimpannya sebagai syafaat bagi ummatku, kelak di hari kiamat. Maka, syafaat tersebut insya Allah akan didapati oleh setiap orang dari umatku yang wafat dalam keadaan tidak menyekutukan Allah ta’ala dengan suatu apapun.” (HR. Muslim)
Selengkapnya KLIK DISINI