Menilai Ibadah Dalam Setiap Profesi Kehidupan
Oleh : Siswanto, S.H.I., M.H.
Hakim Pengadilan Agama Wamena
A. Pendahuluan
Kerja dan ibadah, merupakan dua kata ini selalu kita pahami secara terpisah. Kebanyakan orang akan langsung berfikir pada rutinitas pulang-pergi kantor atau segala aktivitas dan kegiatan seseorang dalam upaya mendapatkankan uang dan nafkah demikianlah yang disebut dengan kata “kerja”. Lalu, kebanyakan juga akan langsung berpikir pada ritual keagamaan ketika disebutkan kata “ibadah”.
Padahal kerja dan ibadah memiliki hubungan yang saling terkait satu sama lain, bukan terpisah seperti anggapan orang pada umumnya Ibadah bukan sekadar ketaatan dan ketundukan, tetapi ia adalah satu bentuk ketundukan akibat adanya rasa keagungan dalam jiwa seseorang terhadap siapa yang kepadanya ia mengabdi. Seorang pengabdi tidak mencapai hakikat pengabdian, kecuali jika ia tidak menganggap apa yang berada dalam genggaman tangannya sebagai miliknya, tetapi milik siapa yang kepadanya ia mengabdi.
Selengkapnya KLIK DISINI