logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on . Dilihat: 1549

Kultum PA Ambon : Memahami Arti Tunjukkanlah Kejalan Yang Lurus

Jum’at ( 25/1/19) Ceramah   atau kultum di Mushalla Al-Hikmah Pengadlan Tinggi Agama Ambon dilaksanakan setiap Jum’at setelah selesai Shalat Ashar, dan untuk kali ini yang memberikan ceramah atau kultum adalah Wakil Ketua PTA. Ambon Drs.M. Shaleh, M.Hum

Dalam ceramahnya beliau mengambil ayat 6 Surat Al-Fatihah yang berbunyi :

اهد ناالصراط المستقيم

Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus

Bahwa kata nabi : “untuk hadir dalam sebuah jamah atau mejelis untuk mendengarkan ceramah adalah lebih utama dari shalat sunnah 100 rakaat.

Pada kesempaan itu nabi pernah berkata, bahwa hidup ini bagaikan garis lurus.

Bahwa garis lurus itu mempunyai beberapa karakter, yaitu:

Karakter pertama : Arahnya satu yaitu menuju kematian, untuk menghadap Allah Swt, bahwa arah hidup kita adalah menuju Allah Swt. Garis yang lurus adalah arahnya hanya satu yaitu menuju Allah.

 Karakter kedua : Garis lurus itu tidak pernah berbelok arah.

Sebab kalau berbelok arah bukan garis lurus lagi. Kita itu tidak bisa tidak, kecuali akan kembali kepada Allah Swt. Dan Allah memberi dua jalan yaitu menuju surga dan menuju neraka.

Karakter yang ketiga: bahwa garis lurus itutidak akan kembali ke titik semula, kita tidak akan pernah kembali muda lagi artinya kita tidak pernah bisa kembali ke masa lalu. Jadi waktu itu tidak akan kembali ketitik semula.

Karakter keempat : bahwa garis lurus itu jarak terpendek, yaitu antara kita dengan Allah swt.

Dalam Hadits : “Barang siapa bertambah ilmunya tetapi tidak bertambah hidayahnya, maka  tidak akan bertambah hubungannya dengan Allah kecuali semakin menjauh, oleh karena itu, kita harus minta hdayah kepada allah

Para ulama membagi hidayah itu ada 5 (lima) tingkatan : 

  1. Bentuk hidayah yang berikan kepada allah kepada manusia yang terendah adalah insting atau naluri , seperti rasa ngantuk itu hidayah oleh allah memberi tahu, bahwa badanmu sudah lelah maka harus istirahat, rasa lepar juga hidayah memberi tahu bahwa badan lelah, rasa lapar untuk makan dan minum.
  2.  Yang lebih tinggi lagi adalah panca indra, tetapi hiayah ini terbatas, mata kita tidak bisa tidak bisa melihat apa yang ada dibalik. Karena oleh Allah membatasai, itu adalah untuk melindungi kita. Kalau kita bisa melihat semuanya hidup kita tidak enak. Telinga kita tidak bisa mendengar kejadian tahun lalu.
  3. Hidayah lebih tinggi dari paca indra adalah akal. Dengan akal, manusia bisa mengembangkan ilmu dan teknologi.
  4.  Hidayah selanjutnya adalah agama, kita diberi hidayah oleh Allah Swt, adalah Islam, tetapi kualitas berbeda beda, tetapi ada yang sudah diberi hidayah agama masih ada yang makan dari barang yang haram, disuruh shalat tidak mau shalat.
  5.  Hidayah yang tinggi selanjutnya adalah maunah dan taufiq.

Maunah pertolongan dari Allah. Yang membangkitkan semangat shalat itu adalah dari Allah, itu yang diberikan oleh Allah Swt. Oleh karena itu majelis taklim yang kita harapkan menjemput hidayah dari Allah Swt.

Taufiq itu persetujuan dari Allah, yaitu bertemunya kehendak Allah dengan kehendak kita.

 Jalan yang lurus menurut ulama ada 4,macam yaitu

  1. Maksud jalan yang lurus adalah kitabullah, yaitu Al_qur’an, banyak orang islam tidak bisa membaca, ada yang bisa membaca tetapi tidak pernah membaca. Untuk itu diupayakan membaca Alqur’an detiap hari walaupun hanya satu ayat.
  2. Agama Islam itu sendiri. Tetapi yang dimaksud agama islam adalah mengamalkan ajaran islam itu sendiri.
  3. Jalan menuju islam. Antara lain seperti ini rajin mebaca buku agama, rajin mendengarkan pengajian pengajian.
  4. Adalah jalan menuju surga. Bahwa besok orang muslim akan masuk surga dengan rombongan rombongan. Kita tidak boleh masuk surga sendiri sendiri.

Konsep ibadah itu bersam sama, bukan sendiri sendiri.

 Ar/it ptaambon

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice