MEWUJUDKAN PEDULI SOSIAL DAN INDONESIA KERJA MELALUI PESAN RAMADHAN
Oleh: Al Fitri, S.Ag., S.H., M.H.I.
(Hakim Madya Pratama Pengadilan Agama Manna)
السلام عليكم و رحمةالله و بركاته
الله أكبر الله أكبر الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَّأَصِيْلاً لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَه، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّجُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُنَافِقُوْنَ.
الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَ رَمَضَانَ شَهْرُ الصِّيَامِ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَجَعَلَ عِيْدَ الْفِطْرِ ضِيَافَةً لِلصَّائِمِيْنَ وَفَرْحَةً لِلْمُتَّقِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَادِقُ الْوَعْدِ الأَمِيْن، اللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلهِ وَأَصْحَابِ الْكِرَامِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن.
Jama'ah sholat Idul Fitri rahimakumullah
Saat terbenam matahari di akhir Ramadhan kemarin sore sampai pagi hari ini kita kumandangkan alunan gema suara takbir, tasbih, tahmid dan tahlil, sebagai ungkapan atas kemenangan yang telah kita raihi pasca menjalankan ibadah puasa sebulan penuh lamanya, Allah SWT berfirman:
وَلِتُكْمِلُوااْلعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُاللهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ ولَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ.
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al Baqarah : 185)
Kalimat takbir kita lantunkan sebagai wujud implementasi atas pengakuan kebesaran dan keagungan Allah SWT, dengan kalimat tasbih dan tahmid, kita tujukan untuk mensucikan dan segenap yang berhubungan dengan-Nya. Dengan bertahmid merupakan ungkapan rasa syukur atas segala karunia dan nikmat-Nya yang dianugrahkan kepada makhluk dengan tidak pernah pilih kasih. Sementara itu dengan lafaz tahlil kita perkokoh rasa keimanan dan katauhidan kepada Sang Pencipta Alam Semesta.
Selengkapnya KLIK DISINI