HAKIKAT HIDUP BERSAHAJA
(Kisah sufistik)
Oleh : Drs. H. Abd. Salam, S.H. M.H.
Konon di Tunisia, ada seorang nelayan shalih tinggal di sebuah gubuk yang sederhana lantainya dari tanah liat, atapnya dari rumput ilalang, dindingnya dari anyaman rumbia. Setiap hari ia melayarkan perahunya untuk menangkap ikan. Setiap hari pula ia terbiasa membagi-bagikan seluruh hasil tangkapannya pada orang-orang miskin dan hanya menyisakan sepotong kepala ikan untuk ia rebus sebagai makan malamnya.
Nelayan itu lalu berguru kepada Sufi Besar syaikh Ibn Arabi. Seiring dengan berlalunya waktu, ia pun menjadi seorang syaikh seperti gurunya. Dan sang nelayanpun juga mempunyai banyak murid.
Suatu saat, salah seorang murid sang nelayan akan mengadakan perjalanan ke Spanyol. Nelayan itu memintanya agar ia dapat meluangkan waktunya untuk mengunjungi Syaikhul Akbar Ibn Arabi. Nelayan itu berpesan agar dimintakan nasihat bagi dirinya, karena Ia merasakan kebuntuan dan kegelisahan dalam jiwanya.
Selengkapnya KLIK DISINI