Bintal PA Stabat : Empat Mutiara
Bina mental yang dilaksanakan Rabu tanggal 05 Desember 2018 disampaikan oleh Bapak Ketua Pengadilan Agama Stabat Drs. H. Imaluddin, S.H., M.H. dengan judul ceramah: “Empat Mutiara Dalam Diri Manusia”.
Sebelum menyampaikan ceramah bintal, terlebih dahulu Bapak Ketua menyampaikan pembinaan kepada para staf/pegawai dan honorer di lingkungan Pengadilan Agama Stabat, bahwa kita sebagai pegawai apa yang kita kerjakan itu merupakan ibadah dengan ketentuan bekerja lillahi ta’ala, Ikhlas karena Allah SWT. Kalau kita sudah bekerja dengan ikhlas, insya Allah apa yang kita kerjakan itu mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT.
Selanjutnya Bapak Ketua menyampaikan ceramah bintal yang intinya sebagai berikut:
bahwa dalam diri manusia ada empat mutiara yang tidak dijumpai pada makhluk Allah yang lain, yaitu:
‘Aqal
Salah satu kelebihan manusia dengan makhluk lain yaitu ‘aqal. Dengan ‘aqal manusia dapat membedakan baik dan buruk, benar dan salah dan sebagainya. Dengan ‘aqal manusia berfikir dan mempertimbangkan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Allah berfirman: “.......افلا تعقلون“ Artinya: “Apakah kamu tidak berfikir ?”.
Malu
Manusia mempunyai sifat malu. Nabi bersabda: “الحياء من الايمان “ Artinya: “Malu itu sebagian daripada iman”. Orang yang mempunyai sifat malu tidak akan mau melakukan hal-hal tidak baik, dan akan selalu menjaga martabat dan harga dirinya sebagai seorang manusia.
Agama
Dengan adanya ‘aqal dan sifat malu dalam diri manusia, maka kepada manusia diberikan lagi satu mutiara yaitu agama. Dengan agama, kepada manusia itu diajarkan agar hidup teratur, punya batasan-batasan, tidak melakukan sesuatu dengan sesuka hatinya saja.
Amal Sholeh
Amal sholeh merupakan elementasi dari mutiara satu, dua dan tiga. Manusia yang sudah diberikan “aqal, sifat malu dan agama”, insya Allah akan cendrung melakukan hal-hal yang baik dan terbaik dalam hidupnya, berguna untuk orang lain. Nabi bersabda: “خير الناس من طال عمره وحسن عمله” Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya”.