logo web

Dipublikasikan oleh Iwan Kartiwan pada on . Dilihat: 1450

BERSEDIH TAKPERNAH ADA GUNANYA

Oleh : Dr. H. Idris Mahmudy, SH., MH.

Semua insan butuh senyum , wajah yang selalu berseri , hati yang lapang , akhlak yang menawan, jiwa yang lembut, serta pembawaan yang tidak kasar. Indah mempersona firman Allah yang artinya” Maka berkat rahmat Allah engkau(Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu” Ali Imran ayat 159.

Jangan bersedih. Karena kita telah melalui kesedihan itu kemarin ternyata ia tidak member manfaat apapun. Disaat anak kita gagal dalam ujian dan kita bersedih karenanya, apakah kemudian anak kita itu lulus dengan kesedihan itu ?. Pada saat orang tua kita meninggal dunia dan kita bersedih amat sangat, apakah orang tua kita itu akan hidup kembali?. Pada saat lain kita mengalami kerugian dalam transaksi bisnis dan kita sangat bersedih karenanya, apakah kemudian kerugian itu berbalik menjadi keuntungan?.

Jangan bersedih sebab apabila kita bersedih gara-gara satu masalah atau satu musibah, maka yang asalnya hanya satu akan menjadi bertambah banyak . Disaat kita bersedih karena kemiskinan dan kesengsaraan yang kita alami, kita bersedih, bukankah kesedihan itu hanya menambah kesukaran dan kesengsaraan saja.  Dikala kita bersedih karena serangan cercaan lawan-lawan kita kita, pastilah kesedihan itu hanya menguntungkan lawan-lawan kita bahkan menjadi pupuk semangat penentang-penentang kita tersebut untuk menyerang kita. Atau ketika kita mencemaskan terjadinya seatu yang tidak kita sukai. Ia akan mudah berulang kecemasan itu.

Jangan bersedih, karena kesedihan itu akan membuat rumah yang luas, isteri /suami yang cantik, harta yang melimpah, kedudukan yang tinggi, serta anak-anak yang ceria nan cerdas, tidak ada yang berguna dan menyenangkan. Jangan bersedih, sebab kesedihan itu hanya akan membuat air yang segar terasa pahit, dan sekuntum bunga mawar yang indah tampak seperti sebongkok labu, taman yang indah nan mempersona bertambah dengan rimbun, tampak seperti gurun pasir yang gersang, dan kehidupan dunia menjadi penjara yang pengap yang membuat pusing tujuh keliling.

Jangan sedih, karena kita masih memiliki dua mata, dua telinga, dua bibir, dua tangan, serta dua kaki, lidah dan hati. Kita masih memiliki kedamaian, keamanan dan kesehatan yang merupakanrahmat min Rabbil ‘alamin.

Jangan bersedih, karena kita masih memiliki agama yang kita yakini yang diridhai Allah, rumah yang kita huni dan diami, nasi yang kita makan, air yang kita minum, pakaian yang kita pakai, dan isteri/suami tempat kita berbagi rasa suka dan duka. Mengapa harus bersedih. “Maka, nikmat Rab kamu yang manakah yang kamu dustakan” Al qur'an Surat Arrahman. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin.

28 Januari 2014 /26 Rabiul Awwal 1435 H.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice