Walau Diselimuti Asap, PA Dumai Tetap Semangat Memberi Pelayanan

Dumai | pa-dumai.go.id
Ada sebab ada akibat, hasil dari kerusakan alam di daerah Provinsi Riau mulai dirasakan secara “adil” oleh masyarakat Dumai, Riau khususnya Dumai adalah salah satu daerah penghasil titik api terbanyak.
Sehingga nafas segar terasa langka untuk dihirup terbukti dengan jarak pandang hanya berkisar 100 M hal ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan mengakibatkan serangan penyakit ISPA (Infeksi saluran pernapasan), akhirnya beberapa institusi dan lembaga pendidikan diliburkan untuk sementara waktu.
Dalam situasi seperti ini PA. Dumai tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa, “kadang saya mau gak mau harus masuk ke daerah yang disana memang ada titik apinya untuk mengantarkan panggilan sidang ke alamat Penggugat dan Tergugat” ujar Hendri sebagai jurusita, beda hal yang diungkapkan oleh Zakaria bahwa ia merasakan mata perih dan kerongkongan yang sakit dalam mengendarai motor ketika mencari alamat pihak perkara. “namun karena tugas dan tanggung jawab, apapun tetap harus dilakukan” imbuhnya saat ditanya tim jurnalistik Pa. Dumai.
KPA. Dumai, Husni Rasyid, menghimbau agar seluruh karyawan dan Pegawai memakai masker dan meningkatkan anti bodi agar tidak mudah terserang penyakit di udara yang tidak bersahabat saat ini, selain itu Husni Rasyid juga mengingatkan agar Jurusita Pengganti yang bertugas mengantar panggilan sidang ke beberapa daerah agar tetap berhati-hati demi menjaga keselamatan dan kesehatan.
Kabut tidak hanya bertebar diluar ruangan bahkan masuk hingga ke ruangan kerja, jika kabut asap tidak tidak diantisipasi lebih lanjut oleh Pemerintah bisa diprediksi Pa. Dumai tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa, ungkapnya.(Redaksi PA.Dumai)