Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Simpang Tiga Redelong Mengikuti Diskusi Hukum Penanganan Perkara Jinayat Anak
Redelong | MS Redelong
Senin (11/11/2019), berdasarkan surat Ketua Mahkamah Syar’iyah Tekengon No. W1-A3/1156/OT.01.1/11/2019 tanggal 04 November 2019 perihal undangan Diskusi Hukum Mahkamah Syar’iyah Aceh, bertempat di Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah diselenggarakan Diskusi Hukum Penanganan Perkara Jinayat Anak. Hadir pada diskusi tersebut Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Simpang Tiga Redelong, Ibu Siti Salwa, S.H.I., M.H bersama Ibu Sukna, S.Ag (Panitera), didampingi Agus Hardiansyah, S.H (Panitera Muda Hukum), Hidayatul Hadi, S.H (Panitera Muda Permohonan), Syahrul Muhajir, S.H.I dan Akmal Hakim BS, S.H.I., M.H (Panitera Pengganti).
Pelaksanaan diskusi hukum kali ini yang menjadi tuan rumah adalah Mahkamah Syar’iyah Takengon. Kegiatan ini diawali dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Bapak Drs. H. Zulkarnain Lubis, M.H (Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Takengon). Dalam pengantarnya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari 5 Mahkamah Syar’iyah Kabupaten/Kota masing-masing dari Mahkamah Syar’iyah Takengon, Mahkamah Syar’iyah Bireuen, Mahkamah Syar’iyah Simpang Tiga Redelong, Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren dan Mahkamah Syar’iyah Kutacane. Turut hadir dalam acara ini Bupati Aceh Tengah Bapak Drs. Shabela Abubakar, dalam sambutannya beliau menyambut gembira pelaksanaan diskusi ini dilakukan di daerah yang dipimpinnya. “Penanganan perkara jinayat anak merupakan hal baru, untuk itu perlu ada keseragaman dan persamaan persepsi sehingga pada prosesnya nanti standar yang sama berlaku di seluruh Mahkamah Syar’iyah sebagai hasil rekomendasi dari diskusi hukum ini.” imbuhnya.
Kegiatan diskusi hukum dibuka langsung oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, Bapak DR. H. Abd. Hamid Pulungan, SH., MH. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pelaksanaan program unggulan Mahkamah Agung tentang sistem peradilan modern berbasis teknologi informasi. Selanjutnya terkait peradilan jinayat anak sendiri, Bapak Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh menyampaikan bahwa direncanakan pada bulan Maret tahun 2020 nanti, Ketua Mahkamah Agung akan datang ke Aceh untuk melaksanakan pelimpahan kewenangan mengadili perkara pidana anak dari Pengadilan Negeri kepada Mahkamah Syar’iyah.
Mengangkat tema “Melalui Diskusi Hukum Kita Tingkatkan Profesionalisme Penanganan Perkara Jinayat Anak”. Tampil sebagai pemakalah, Bapak DR. Ja’far Hamzah, S.H., M.H (Hakim Mahkamah Syar’iyah Bireuen), Bapak Muhammad Azhar Hasibuan, S.H., M.A (Hakim Mahkamah Syar’iyah Kutacane sebagai Pembanding I), dan Bapak Munawar Khalil, S.H.I., M.Ag (Hakim Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren sebagai Pembanding II) serta dipandu oleh moderator, Dra. Hj. Zuhrah, M.H. Acara berlangsung mulai pukul 10.30 dan ditutup pukul 15.00 WIB. Acara diskusi resmi ditutup oleh Bapak Drs. H. M. Anshary Mk., SH., MH., Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh yang turut hadir dan juga menjadi narasumber dalam diskusi tersebut. (Tim Redaksi)