Tim PTA Semarang Verifikasi dan Validasi Data Simpeg di Karisidenan Pati
Kudus | pta-semarang.go.id
Kasubag Kepegawaian dan operator aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Pengadilan Agama se-Karisidenan Pati, terdiri dari Pengadilan Agama Blora, Pengadilan Agama Rembang, Pengadilan Agama Pati, Pengadilan Agama Kudus dan Pengadilan Agama Jepara Selasa (04/03) berkumpul di Pengadilan Agama Kudus mengikuti verifikasi dan validasi data Simpeg yang dilaksanakan oleh Tim dari PTA Semarang yang dipimpin oleh Arief Hidayat dan 2 orang admin Simpeg Atik Noviana dan Ubaedul Hakim.
Verifikasi dan validasi ini dibuka oleh Ketua Koordinator Karisedenan Pati Drs. Nuzul, MH (Ketua Pengadilan Agama Blora) yang didampingi oleh Drs. Muslim, SH, MHI (Wakil Ketua Pengadilan Agama Kudus), dalam sambutannya Nuuzul mengatakan bahwa pentingnya untuk melengkapi data Simpeg ini adalah untuk membantu kelancaran tugas khususnya bidang kepegawaian dan salah satunya sangat bermanfaat untuk kelancaran kenaikan pangkat aparatur dilingkungan Pengadilan Agama, oleh karena itu agar yang mengikuti kegiatan ini benar-benar serius mencermati verifikasi dan validasi dari PTA Semarang ini sehingga kekurangan-kekurangan yang ada dapat segera diatasi, tambah Nuzul.
Selanjutnya, Arief Hidayat mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan akurasi dan kelengkapan data pegawai dilingkungan Pengadilan Agama se Jawa Tengah khususnya diwilayah karisidenan Pati, sehingga ini memerlukan kerja keras dari mulai mendata, mengumpulkan bahan sampai meng-upload-nya kedalam aplikasi Simpeg.
Kepentingannya adalah untuk pegawai itu sendiri antara lain untuk kelancaran kenaikan pangkat dan promosi/mutasi oleh Ditjen Badan peradilan Agama Mahkamah Agung RI, kemudian Arief Hidayat menambahkan bahwa hari ini lebih banyak praktek langsung bahkan tim membawakan Scanner untuk membantu mem-PDF-kan dokumen yang ada dan langsung diupload dalam aplikasi Simpeg. Mengakhiri sambutannya Arief Hidayat berpesan kepada peserta agar seluruh pegawai diajari cara membuka Simpeg sehingga yang bersangkutan mengetahui data pribadinya manfaatnya jika ada kekurangan segera melengkapi sendiri.
Kemudian beberapa permasalahan dilontarkan oleh peserta, antara lain berkaitan dengan dokumen yang hilang, kemudian tim menjelaskan perihal dokumen hilang sementara dapat diatasi dengan membuat pernyataan kehilangan tersebut.
Menurut pemantauan tim, semangat dan partisipasi peserta kegiatan ini patut diberikan apresiasi, ini terbukti dari keseriusan peserta melengkapi data simpeg pegawai dimasing-masing satuan kerja yang dipandu oleh Mas Ubed dan Mbak Atik. Untuk diketahui di Karisidenan Kedu dilaksanakan kegiatan yang sama oleh tim yang berbeda, Selamat Bekerja… Semoga hasilnya bermanfaat untuki semua. (Ahid).