Tim Monitoring Badan Pengawasan MARI memanfaatkan Aplikasi SIPETA dalam rangka mewujudkan predikat WBBM PTA DKI Jakarta
Jakarta | pta-jakarta.go.id (07/10)
Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta kedatangan tamu dari Badan Pengawas Mahkamah Agung RI dalam rangka monitoring pelaksanaan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) merupakan predikat yang akan diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) kepada salah satunya satker diantaranya Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakata.
Dalam kesempatan tersebut perwakilan dari Tim Monitoring Badan Pengawas Mahkamah Agung RI, Imam Purnomo melakukan uji coba aplikasi SIPETA (Sistem Informasi Penerimaan Tamu Elektronik) dengan melakukan komunikasi melalui aplikasi kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta, Dr. H. M. Syarif Mappiasse, S.H., M.H. Menurut Ketua PTA DKI Jakarta bahwa aplikasi SIPETA ini harus dilakukan uji coba sehingga nantinya dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan, termasuk kecepatan dan kesigapan petugas serta jaringan internetnya. Aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi pendukung untuk memperoleh predikat WBBM, adapun aplikasi lainnya yang ada di Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta yaitu: PTA Menyapa, e-CPAR, Vision dan Presensi Online.
Hal ini juga dapat dilihat komitmen para pimpinan, hakim dan pegawai serta tenaga honorer yang tertuang pada MOTTO Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta ”KERJA IKHLAS: Melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati tanpa pamrih”, “KERJA CERDAS: Pemanfaatan teknologi dengan semangat meningkatkan kualitas kerja”, “KERJA KERAS: Bekerja dengan sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah dan penuh tanggung jawab”dan “KERJA TUNTAS: Menyelesaikan setiap pekerjaan sampai dengan tuntas tidak setengah-setengah”.
Selanjutnya dalam rangka mendukung memperoleh predikat WBBM, PTA DKI Jakarta juga menerapkan 5 metode pembangunan Zona Integritas yaitu Komitmen Pimpinan, Kualitas Pelayanan Publik, Kontinuitas Kinerja, Konsistensi dan Motivasi Beribadah. Disamping itu dalam rangka mewujudkan predikat WBBM, adanya 6 area perubahan yang harus dan telah dilaksanakan pada satker tersebut, pada kesempatan ini PTA DKI Jakarta juga telah melakukan perubahan di 6 area tersebut diantaranya Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. (Humas PTA DKI Jakarta)