Tim Assesor Badilag Lakukan Assesment Surveillance di PA Bungku
Bungku | PA Bungku
Senin (24/06/2019) menjadi hari bersejarah bagi warga Pengadilan Agama Bungku, dengan kedatangan tim assesor dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Sebagaimana tercantum dalam Surat tugas Nomor 202/DJA/OT.01.3/6/2019 Tanggal 11 Juni 2019, tim assesor terdiri dari:
- H. Abdul Wahid, SH., M.Hum, Panitera PTA Palu, sebagai Lead Assesor;
- Dian Puspita Rini, SE., MSI., Kepala Subbagian tata usaha pada Bagian umum, Sekretariat Ditjen Badilag, sebagai Pendamping Assesor;
- Agus Digdo Nugroho, SH., Staf pada Seksi Sarana Kerja Peradilan, Subdirektorat Tata Kelola, Ditjen Badilag, sebagai Pendamping Assesor.
Tim melaksanakan assesmen surveillance pertama Akreditasi Penjaminan Mutu terhadap PA Bungku yang telah memperoleh Sertifikat APM tahun 2018 terhitung mulai tanggal 24-25 Juni 2019.
Pelaksanaan assesmen ini diawali dengan opening meeting yang diikuti oleh wakil ketua beserta semua aparatur Pengadilan Agama Bungku. Dalam paparannya, lead assessor menyampaikan tentang cakupan penilaian yang terdiri dari pelaksanaan APM dalam rutinitas kantor dan zona integritas.
Di lingkup APM sendiri ada tujuh area yang akan dinilai mencakup area leadership, Focus Costumer, Proses management, Strategic Planning, Resource Management, Document System dan Performance result. Tim akan memeriksa semua eviden yang telah disiapkan oleh Pengadilan Agama Bungku untuk kemudian dilaporkan kepada Tim Komite Keputusan Akreditasi Penjaminan Mutu Badan Peradilan Agama di Jakarta.
Setelah melakukan pemeriksaan, pada sore hari kedua agenda assesmen diakhiri dengan closing meeting, dimana lead assessor menyampaikan hal-hal yang masih harus diperbaiki. Dalam kontrak yang ditandatangani oleh penanggungjawab APM PA Bungku, waktu yang diberikan untuk melaksanakan perbaikan tersebut adalah selama tiga puluh hari.
Jafar M. Naser selaku Wakil Ketua Pa Bungku menyampaikan bahwa seluruh aparat PA Bungku bertekad untuk menindaklanjuti temuan tersebut, agar kedepannya PA Bungku menjadi lebih baik. (Tia)