Sukses Meraih Predikat WBK, Pengadilan Agama Praya Menjadi Locus Benchmarking Pengadilan Agama Bima

Praya | pa-praya.go.id

Jumat, 5 Februari 2021, bertempat di ruang Media Center, Pengadilan Agama Praya menyambut kunjungan tim pembangunan zona integritas Pengadilan Agama Bima. Kedatangan tim pembangunan zona integritas Pengadilan Agama Bima bertujuan untuk melakukan studi tiru kiat sukses PA Praya meraih predikat WBK .

Hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua PA Bima H. Ridwan Fauzi, S.Ag dan ketua tim pembangunan zona integritas, Sahirul Alim, S.Ag. serta koordinator masing - masing area.

Hadir dalam penyambutan tersebut Ketua Pengadilan Agama Praya Baiq Halkiyah, S.Ag., M.H., Wakil Ketua Pengadilan Agama Praya Syafruddin, S.Ag., M.S.I, dan sekretaris PA Praya Ridho Rasyid, S.IP

Susana Diskusi antara Tim ZI PA Bima dan KPA dan WKPA Praya di ruang Media Center PA Praya

Ketua PA Bima ketika ditanya alasan mengapa PA Praya dipilih sebagai lokasi benchmarking, KPA Bima menjelaskan bahwa PA Praya pantas dan tepat dijadikan lokasi benchmarking, menurutnya PA Praya berhasil melakukan perubahaan yang cepat dalam waktu yang singkat dalam aspek pencegahan korupsi dan peningkatan pelayanan.

Dalam suasana yang hangat Sekretaris PA Praya, Rasyid Ridho, S.I.P. membuka pertemuan dan kunjungan studi banding Pengadilan Agama Bima, kemudian dilanjutkan dengan yel – yel oleh agen perubahan PA Praya, Budi, S.H.

KPA Bima Ridwan Fauzi, S.Ag selaku pimpinan tim studi banding menyampaikan bahwa kunjungan dilaksanakan untuk melihat secara langsung proses pembangunan WBK yang berhasil diraih PA Praya.

“kedatangan kami kesini selain untuk bersilaturrahim tapi kami juga ingin mengetahui proses pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), ujar Ridwan Fauzi, S.Ag dalam pertemuan tersebut.”

Kemudian acara dilanjutkan presentasi dari KPA Praya, dalam pemaparannya, KPA Praya Baiq Halkiyah, S.Ag. M.H menyampikan strategi dalam membangun zona integritas menuju WBK/WBBM, diantaranya melakukan perubahan pola pikir dan konsisten jangan pernah lelah dalam melakukan perubahan.

‘Zona Integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Tahapan pembangunan Zona Integritas terdiri dari 2 hal utama, yakni Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dan Proses Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM. Dalam melakukan pembangunan Zona Integritas harus melakukan banyak perubahan baik itu dari sikap maupun pola pikir yang baik untuk merubah diri kita sendiri, benahi juga sarana dan prasarana kantor, kedisiplinan dan kekompakan seluruh karyawan, tutur Baiq Halkiyah selaku KPA Praya.”

Sementara itu Wakil Ketua Pengadilan Agama Praya, Syafruddin, S.Ag., M.S.I. turut berbagi succes story PA Praya meraih predikat ZI WBK. Dalam sharingnya Wakil Ketua PA Praya menjelaskan pentingnya peranan pimpinan sebagai role model dan inisiator serta penggerak perubahan.

“pondasi utama pembangunan ZI adalah komitmen yang tinggi dari pimpinan selaku role model dan penggerak arah perubahan.”, jelas Syafruddin.

Menurutnya, selain komitmen yang tinggi juga harus dilakukan perubahan secara revolutif dalam aspek pola pikir (mind set) dan pola budaya (culture set).

Secara normative PERMENPAN RB No. 27 tahun. 2014 memberikan arahan dan petunjuk detail seputar tekhnis proses perubahan, dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa perubahan pola pikir dan budaya kerja harus dilakukan secara nyata oleh pimpinan dan individu organisasi. Untuk melakukan akselerasi perubahan tersebut diperlukan agen perubahan dari pegawai yang memenuhi kualifikasi yang ditentukan. Agen perubahan ini berfungsi melakukan asistensi untuk mempercepat internalisasi nilai- nilai organisasi.

Setelah mendapatkan pemaparan dari pimpinan Pengadilan Agama Praya tim pembangunan zona integritas Pengadilan Agama Bima berkesempatan melihat pelayanan di PTSP. Selain itu juga melihat beberapa aplikasi elektronik yang telah digunakan di PA Praya, Di antaranya aplikasi pelayanan Megatri atau Media Gugatan Mandiri yang membantu para pihak membuat gugatan atau permohonan secara mandiri.

Selain itu juga diperkenal aplikasi control inputan sidang, control upload dokumen dan minutasi. Aplikasi ini membantu untuk mengawasi data persidangan dan data upload putusan dan data minutasi. Dengan aplikasi ini dapat diketahui data perkara yang sudah lengkap dokumennya terutama dalam program one day minute dan one day publish.

Foto Bersama Tim ZI PA Bima dan KPA, WKPA Praya

Ada juga aplikasi Sipprop (system informasi pengambilan produk pengadilan) yang berfungsi untuk mendokumentasi data pengambilan akta cerai atau Salinan putusan oleh pihak. Aplikasi dilengkap dengan kamera dan data pengambil tersimpan dalam data base aplikasi. Aplikasi membantu pengarsipan pengambilan produk pengadilan secara elektronik.

Diakhir kunjungannya Ridwan Fauzi, S.Ag selaku KPA Bima menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada PA Praya atas sambutan yang hangat dan sharing success storynya. Di masa yang akan datang KPA Bima berharap agar target meraih predikat WBK dapat terwujud pada tahun ini (Tim IT PA Praya)