Suasana Haru Warnai Pelepasan Dua Pejabat MS Idi
Suasana haru menyelimuti rangkaian acara pelepasan dan pengantar alih tugas dua pejabat Mahkamah Syar’iyah Idi. Namun kali ini, Mushalla Al Mizan Mahkamah Syar’iyah Idi menjadi saksi tempat dalam acara yang berlangsung pada Senin (02/03/20) siang.
Adapun dua pejabat Mahkamah Syar’iyah Idi yang diadakan perpisahan dan pengantar alih tugas yaitu bapak Antoni Said, S.Ag., (Ketua Mahkamah Syar’iyah Idi Kelas II menjadi Hakim PA Tegal Kelas I B) dan ibu Hj. Safaridah, S.Ag. (Panitera Muda Gugatan MS Idi Kelas II menjadi Panitera Pengganti MS Lhokseumawe Kelas I B). Dalam penyampaian kata-kata perpisahannya, bapak Antoni Said, S.Ag., yang didampingi istrinya ibu Safitri selama kurang lebih 11 bulan memimpin Mahkamah Syar’iyah Idi harus rela berpisah dengan seluruh rekan-rekan di Mahkamah Syar’iyah Idi.
Dihadapan seluruh aparatur dan ibu-ibu Dharmayukti Mahkamah Syar’iyah Idi, beliau menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-sebesarnya kepada seluruh keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Idi, atas segala kekhilafan dan kesalahan baik tutur kata maupun sikap yang disengaja ataupun tidak disengaja selama di Mahkamah Syar’iyah Idi. “Terima kasih saya ucapkan atas kerja sama dan bantuan teman-teman di Mahkamah Syar’iyah Idi selama saya bertugas dan berada disini, semoga apa yang kita lakukan selama ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan lainnya”, pungkasnya yang hobi memancing.
Selanjutnya, ibu Hj. Safaridah, S.Ag., yang diberi kesempatan untuk menyampaikan kata-katanya, tidak sanggup mengungkapkan perasaannya selama berada di Mahkamah Syar’iyah Idi. Suasana haru dan sedih pun mewarnai mushalla Al Mizan Mahkamah Syar’iyah Idi yang menjadi saksi sejarah pertama kalinya diadakannya acara.
Mewakili seluruh keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Idi, bapak T. Swandi, S.H.I., M.H., dalam sepatah dua patah kata juga menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya atas jasa, ilmu, dedikasi dan kontribusi bapak Antoni Said, S.Ag., dan ibu Hj. Safaridah, S.Ag., selama bertugas di Mahkamah Syar’iyah Idi. “Kami atas nama keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Idi, kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-sebesarnya atas segala kekhilafan dan kesalahan baik tutur kata maupun sikap yang disengaja ataupun tidak disengaja selama bapak dan ibu, bekerja dan bergaul dengan rekan-rekan. Semoga bapak Antoni Said dan ibu Hj. Safaridah terus diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam membangun dan membawa peradilan yang agung”, ujarnya selaku Pelaksana Tugas Ketua Mahkamah Syar’iyah Idi.
Acara yang larut dalam suasana haru dan penuh khidmat diakhiri dengan pembacaan do’a, yang selanjutnya disusul dengan pemberian cindera mata serta salam-salaman antar seluruh keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Idi.(DCB)