Staf IT PTA Pekanbaru Ikuti Bimtek Administrasi Peradilan Agama Angkatan 1 Tahun 2015

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on 29 Juli 2015.

Suasana pembukaankegiatan Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Agama Angkatan 1 tahun 2015

Berdasarkan Surat dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor: 0960/DjA.3/PP.00.2/V/2015 tanggal 29 Mei 2015 perihal Pemanggilan Peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Administrasi Peradilan Agama Angkatan 1 yang dilaksanakan pada selasa s.d jumat 09 sampai dengan 12 Juni 2015. Sehubungan itu Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Pekanbaru mengutus satu orang Staf Sub Kepaniteraan Hukum dengan nama Januardi, S.Kom untuk mengikuti kegiatan Bimtek tersebut.

Acara yang berlangsung selama 4 hari tersebut bertempat di PPPTK Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling Parung-Bogor, turut hadir Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Drs. H. Abd. Manaf, SH.,MH, Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Dr. H. Hasbi Hasan, MH, Hakim Tinggi PTA Banten H. Sunarto, SH.,MH, beberapa pejabat di eselon IV Badilag dan 35 peserta/operator SIADPTA dari Mahkamah Syari’ah/Pengadilan Tinggi Agama di Indonesia.

Pembukaan Bimtek angkatan I ini lebih difokuskan kepada para administrator SIADPTA yang ada di Pengadilan Tinggi Agama seluruh Indonesia.

Pada malam harinya (09/06/15), acara dimulai dengan sambutan dari Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama dan juga Dirjen BADILAG sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bimtek Administrasi Peradilan Agama Angkatan 1 tahun 2015.

Tujuan diadakannya Bimtek adalah sebagai wujud kebijakan Mahkamah Agung Republik Indonesia Seputar penyelarasan Pola Bindalmin dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Penyelesaian Perkara di Peradilan Agama.

Materi dalam Bimtek ini antara lain implementasi sistem operasional aplikasi SIADPTA Plus untuk menunjang otomatisasi dalam penerimaan, pemeriksaan hingga penyelesaian berkas perkara di tingkat banding dan metode tanya jawab serta bimbingan dari narasumber.

“Seluruh peserta yang hadir ini alias administrator yang nantinya sebagai pioner dan pelopor dalam mengimplementasikan aplikasi SIADPTA di masing-masing satkernya”, imbuh Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama dalam bimbingannya kepada peserta Bimtek.

“Kita sebagai pegawai negeri sipil yang telah diberi gaji oleh negara bertugas untuk melayani masyarakat bukan untuk dilayani, maka untuk itu bekerjalah dengan sebaik-baiknya dan memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat”, ujarnya.

Dirjen Badilag dalam pembinaannya ia menyampaikan, dengan adanya teknologi informasi saat ini dapat mempermudah kita dalam bekerja sesuai dengan pola Bindalmin yang dahulunya sangat direpotkan dengan sistem manual. Lebih lanjut Dirjen menyampaikan bahwa salah satu program prioritas Mahkamah Agung adalah peningkatan pelayan publik dengan sistem terpadu.

Ia sangat berharap kepada seluruh Peradilan Agama yang ada di Indonesia harus berlari lebih cepat lagi bisa diibaratkan dengan menggunakan kecepatan 60 km/jam dalam bekerja, untuk mewujudkan pelayanan yang prima bagi para pencari keadilan. Sebegai contoh salah satu satker Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan yang sebentar lagi akan mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 sama seperti yang telah dimiliki oleh PA Stabat.

ISO 9001 merupakan sertifikasi yang berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen mutu yang diadopsi pada tahun 2000 oleh International Organization for standardization (ISO).

Menurut standar ini, sebuah organisasi harus menunjukkan kemampuan untuk memenuhi atau melampaui kepuasan para pencari keadilan dalam hal kualitas dan kinerja. Demikian pula organisasi tersebut harus selalu menerapkan peraturan yang ada, meningkatkan pelayanan publik, penyelesaian perkara, keterbukaan informasi terkait dengan keuangan yang bisa di akses melalui website dan pelayanan prima.

Keesokann harinya (10/05/2015), kegiatan Bimtek diisi dengan pemberian materi oleh Wakil Ketua PTA Jakarta Dr. H. Edi Riadi, SH.,MH mengenai Pola Bindalmin dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Penyelesaian Perkara di Peradilan Agama sampai dengan pada pukul 12.00 wib.

Usai Isoma, dilanjutkan dengan pemberian materi seputar Aplikasi Komdanas, berhubung narasumbernya Juan Juliawan Al Fauz, SE selaku pembuat aplikasi tersebut berhalangan hadir karena dalam kondisi sakit, maka digantikan oleh Kepala Seksi Statistik, Subdit Statistik dan Dokumentasi Badilag Tohir, SH.,MH.

Pada malam harinya diisi dengan penyampaian materi mengenai Troubleshooting dan teknis pemanfaatan aplikasi SIADPTA yang disampaikan oleh narasumber Ervan Wiravan, SH.,MM selaku konsultan IT.

Kemudian dihari terakhir Bimtek, narasumber Ahmad Fauzi, S.Kom salah satu tokoh pembuat aplikasi SIADPA Plus dan SIADPTA memberikan materi mengenai simulasi dan teknis pemanfaatan aplikasi SIADPTA lanjutan.

Peserta Bimtek sedang foto bersama

Setelah pemberian materi Bimtek dari narasumber berakhir sampai dengan selesai. Pada malam harinya (12/06/2015), kegiatan Bimtek ditutup oleh Hakim Tinggi PTA Banten H. Sunarto, SH.,MH selaku yang mewakili Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama yang berhalangan hadir dalam acara penutupan Bimtek tersebut.

(Ardy/Tim Redaksi PTA Pekanbaru)