SKP Menjadi Tema Kultum Ashar di PA Tembilahan

Tembilahan | pa-tembilahan.go.id.
Kamis tanggal 06 Februarai 2014 di Pengadilan Agama Tembilahan setelah shalat ashar kembali dilaksanakan kultum. Berdasarkan jadual hari petugas shalat ashar dan kultum adalah Rusman SHI sebagai Imam, Abdul Aziz, SH sebagai mu’azzin, Saridah, S.Ag. MH sebagai Protokol dan Drs. M. Syukri sebagai Penceramah.
Setelah shalat dan doa bersama, acara langsung dibuka oleh Protokol Saridah, S.Ag. MH dan mempersilahkan ustaz Drs. M. Syukri untuk menyampaikan ceramah/kultumnya. Mengawali ceramahnya, Drs. M. Syukri menyampaikan bahwa tema ceramah hari ini adalah Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang tentunya dihubungkan dengan nilai-nilai agama Islam.
Kewajiban membuat SKP adalah merujuk kepada Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 dan Peraturan Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2013, disana diatur bahwa setiap PNS wajib menyusun SKP sebagai bahan penilaian kinerja selama setahun. Kewajiban menyusun SKP mulai berlaku pada tahun 2014 ini. Pegawai yang tidak menyusun SKP akan dikenai sanksi.
Hanya saja kata Drs. M. Syukri untuk kita di Pengadilan Agama belum ada petunjuk yang baku tentang bagaimana format yang tepat untuk kita, tetapi walaupun demikian kita harus berupaya untuk membuat dengan mencari sumber-sumber yang dapat kita pedomani. Kita sudah punya format tata cara pengisiannya yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara, dan mari kita diskusikan format ini, kata Drs. M. Syukri.
Setelah menjelaskan tentang SKP ini barulah Drs. M. Syukri mengkaitkannya dengan aspek agama. Secara panjang lebar penceramah ini mengkaitkan masalah SKP dengan pengawasan malaikat, tentang ibadah dan tentang ihsan (engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, tetapi apabila tidak melihatnya maka yakinlah bahwa sesungguhnya Allah pasti akan mu).
Setelah ceramah selesai, maka protokol mengulas ceramah tersebut dengan memberikan suatu kesimpulan bahwa kehidupan kita manusia di dunia ini tidak terlepas dari pengawasan, yakni pengawasan dari atasan, pengawasan dari masyarakat, dan pengawasan dari malaikat. Semakin baik kita bekerja atas dasar pengawasan ini, maka akan semakin bahagia kita di akhirat saat kita menghadap-Nya.
Semoga PA Tembilahan akan semakin menjadi baik, aamiin (Nsw Cooy).