Sidak di PA Pontianak “Kiat KPTA Pontianak Tingkatkan Kinerja Pengadilan”
Pontianak | PA Pontianak
Rabu tanggal 1 Juli 2015. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak (Drs. H. Bahrussam Yunus, SH, MH) didampingi oleh Hakim Tinggi Drs. H. Makmun SH,. MH melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Pengadilan Agama Pontianak.
Ditengah-tengah seluruh hakim dan pegawai sedang tadarus Al-Qur,an di ruang sidang utama, terlihat orang nomor satu Pengadilan Tinggi Agama Pontianak masuk melalui pintu utama, dengan khas senyumnya sebagai tamu beliau lapor kepada petugas jaga.
Setelah itu langsung menuju ruang kepaniteraan dan mulai meluncurkan aksi sidaknya kepada pekerjaan harian, sasaran adalah adminstrasi perkara dan teknis. Di ruang Kepaniteraan beliau sempat melihat-lihat dan membuka register, perkara gugatan dan eksekusi, ketiga jenis register ini ternyata telah diisi sesuai dengan perkembangan perkara.
Belum puas dengan register, diminta juga L1.PA1 (laporan keadaan perkara) bulan Juni 2015 seketika itu Antin Rukmiyati, SH selaku Panitera Muda Hukum menyerahkan laporan tersebut yang baru di cetak melalui Siadpa.
Berdasarkan L1-PA1 dan laporan tingkat penyelesaian perkara, diambilnya beberapa berkas yang belum putus lebih 5 bulan, setelah selesai melakukan eksaminasi berkas, KPTA Pontianak minta seluruh Hakim, Panitera Pengganti dan Jurusita pengganti berkumpul untuk diberikan pembinaan.
Dalam pembinaan yang mengambil tempat di ruang sidang II, satu persatu berkas perkara ditelusuri penyebabnya, mengapa terlambat dan lebih 5 bulan belum di putus. Mengawali pertemuan Drs. H. Bahrussam Yunus, SH, MH mengutarakan, bahwa sidak ini dilaksanakan memenuhi janji yang pernah dilontarkan pada waktu Rakor tanggal 29 Juni 2015 di PTA Pontianak.
Salah satu permintaan orang nomor satu di PTA Pontianak ini adalah agar banyaknya perkara di Pengadilan Agama Pontianak tidak dijadikan alasan sebagai keterlambatan dalam penyelesaian perkara.
Sekali lagi diungkapnya tidak ada alasan itu, karena sudah menjadi suatu resiko bekerja di Pengadilan Kelas 1-A. Lagi-lagi ditawarkan siapa yang mau santai-santai bekerja bukan disini tempatnya, bisa di Putussibau, “Ada yang mau…?” Tanya Bahrussam Yunus, tetapi beliau sambil senyum dan tidak dalam keadaan tidak senang.
Beliau sangat menekankan tentang mempelajari gugatan, agar hakim dan Panitera Pengganti tidak gamang, pahami seluruh isi gugatan dan catat dalam buku perkembangan perkara, khusnya perkara yang menarik perhatian public.
Terakhir beliau mengatakan akan segera kembali ke Pengadilan Agama Pontianak untuk melakukan pembinaan.
Drs. H. Rijal Mahdi, M.Hi (Ketua Pengadilan Agama Pontianak) selaku pimpinan mengucapkan terimakasih dan pengahargaan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, menurutnya sidak ini akan membawa hikmah terhadap peningkatan kinerja.