Seminar Nasional “Mahkamah Islam Tinggi”

Press Release Seminar Nasional dalam liputan TvOne. (Dok PTA Smg).
Pengadilan Tinggi Agama Semarang bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta akan menggelar Seminar Nasional bertema “Mahkamah Islam Tinggi: Pembuka Tabir Sejarah Eksistensi Peradilan Agama dalam Reformasi Hukum dan Peradilan di Indonesia”, pada Kamis, 23 Oktober 2025, bertempat di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kegiatan monumental ini menjadi tonggak penting dalam penelusuran sejarah lembaga peradilan agama di Indonesia. Seminar akan dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., dan teristimewa keynote speech Semina Nasional adalah Yang Mulia Dr. H. Yasardin, S.H., M.Hum., Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI.
KPTA Semarang Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H. dalam jumpa pers menerangkan bahwa sejumlah tokoh nasional dijadwalkan hadir sebagai pembicara, yaitu, Dr. H. Ahmad Fadlil Sumadi, S.H., M.Hum., Hakim Mahkamah Konstitusi RI periode 2010–2015, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, S.E., M.Hum., Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, S.H., M.Hum., Guru Besar Fakultas Hukum dan Ilmu Politik UMS sekaligus mantan Komisioner Komisi Yudisial RI (2016–2018), Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Prof. Dr. Muhammad Amin Suma, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, Rektor UIN Salatiga.

KPTA Semarang jumpa pres di hadapan jurnalis. (Dok PTA Smg).
Menurut Ketua PTA Semarang, Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H., bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya akademik dan historis untuk memperkuat identitas dan peran Peradilan Agama dalam sistem hukum nasional. Diharapkan muncul pemahaman baru tentang sejarah, peran, dan eksistensi Peradilan Agama, serta mendorong lahirnya hakim-hakim yang profesional, berintegritas, dan berwawasan sejarah.

Waka PTA Semarang bertindak sebagai Moderator Seminar (Dok PTA Smg).
Senada dengan itu, Wakil Ketua PTA Semarang, Dr. Drs. Mohamad Jumhari, S.H., M.H., menambahkan bahwa seminar ini juga merupakan bentuk inovasi PTA Semarang dalam mendekatkan nilai-nilai peradilan kepada masyarakat. Selain mengangkat nilai sejarah, kegiatan ini menunjukkan peran PTA sebagai pembina bagi satuan kerja di bawahnya serta pelaksana fungsi pengawasan dan pemeriksaan perkara melalui tingkat banding.
Dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan, Pengadilan Tinggi Agama Semarang bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, memperkuat citra peradilan yang transparan, profesional, dan berintegritas.
Sedangkan menurut Ketua Panitia Dr. Hasanuddin, S.H., M.H., Seminar Nasional ini sangat penting karena yang hadir para tokoh Nasional. Seninar akan dihadiri secara daring oleh KPTA dan KPA Se-Indonesia beserta jajarannya sebagaimana Surat Dirjen Badilag Nomor 2778/DJA/UND.HM1.1.1/IX/2025 tanggal 15 Oktober 2025.
Panitia juga mengundang secara lurung sejumlah politisi, akademisi, advokat, mahasiswa, LSM dan warga peradilan terdekat. (Humas PTA Semarang).
