Refleksi Akhir Tahun 2020 PTA Medan
Hari ini Rabu (30/12) adalah hari terakhir bekerja pada tahun 2020. Selanjutnya, pada hari Senin (04/01/21) merupakan hari pertama bekerja tahun 2021. Sekaitan dengan itu, perlu kiranya melihat catatan kinerja tahun 2020 sebagai bahan evaluasi tahun 2021.
Dari sisi penerimaan perkara, PTA Medan telah menerima sebanyak 161 perkara pada tahun 2020 atau sama dengan penerimaan perkara pada tahun 2019. Sedangkan untuk penyelesaian perkara, juga sama dengan tahun lalu yaitu tidak ada sisa perkara alias zero.
Capaian yang menggembirakan adalah kinerja SIPP. Pada tahun 2020 ini atau tepatnya periode 6 November 2020, PTA Medan menempatkan diri sebagai peringkat pertama atau juara satu dengan nilai 99.333%. Selama ini, belum pernah prestasi yang seperti ini diraih PTA Medan. Oleh sebab itu, prestasi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan.
Ketua PTA Medan H. Abd. Hamid Pulungan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian kinerja SIPP tersebut. Dirinya bangga dan memuji kinerja hakim tinggi dan pejabat kepaniteraan yang telah bekerja keras dalam penyelesaian perkara.
“Saya bangga dengan kinerja hakim tinggi dan panitera pengganti yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga mendapatkan peringkat satu dalam implementasi SIPP,” kata H. Abd. Hamid Pulungan memuji. “Semoga prestasi ini dapat dipertahankan tahun 2021,” ujarnya berharap.
Selanjutnya, untuk implementasi akreditasi penjaminan mutu (APM), PTA Medan juga dapat mempertahankan perolehan tahun lalu yaitu dengan nilai A excellent. Prestasi ini tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras yang dilaksanakan oleh seluruh aparatur PTA Medan terutama tim yang menangani APM. Dalam hal ini, H. Abd. Hamid Pulungan memberikan penghargaan yang tulus dan apresiasi yang tinggi kepada semua aparatur pengadilan yang dapat mempertahankan nilai A excellent tersebut. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah dapat mempertahankan nilai A excellent pada penilaian APM tahun 2020,” tandas H. Abd. Hamid Pulungan.
Kinerja yang memprihatinkan adalah dalam pelaksanaan zona integritas menuju WBK. Pada tahun 2019, PTA Medan gagal meraih WBK. Hal yang sama terulang lagi pada tahun 2020 ini yaitu gagal meraih WBK. Sebetulnya, PTA Medan telah berjuang dengan segala kemampuan untuk melaksanakan zona integritas menuju WBK. Tapi, rupaya usaha yang gigih tersebut belum membuahkan hasil. “Kita akan berjuang lagi all out tahun 2021, semoga berhasil mendapatkan WBK,” papar H. Abd. Hamid Pulungan bersemangat.
Demikian sekelumit refleksi kinerja PTA Medan tahun 2020. Semoga tahun 2021 yang hanya menghitung hari ini dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama baik PTA Medan. (ahp)