Rapat Tinjauan Manajemen : Penyusunan Risk Register dan Analisis SWOT PA Soe

Soe | Setelah melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi (8/3), Pengadilan Agama Soe kembali melaksanakan rapat pada hari Selasa (9/3). Rapat kali ini merupakan rapat tinjauan manajemen dengan agenda penyusunan risk register dan analisis SWOT. Rapat yang dilaksanakan di ruang media center ini dihadiri oleh seluruh pegawai. Kegiatan rapat kali ini dimulai tepat pukul 10.00 WITA dan dibuka oleh Master Ceremony (MC) Usman Asafah, S.T., M.H., Sekretaris Pengadilan Agama Soe.

Moh. Rivai, S.H.I., M.H., Ketua Pengadilan Agama Soe mengatakan dalam sambutannya bahwa penyusunan risk register dan analisis SWOT ini sangatlah penting. “Karena apabila kita sudah mengetahui kemungkinan-kemungkinan resiko yang akan terjadi, ke depannya kita tidak akan terlalu susah dan sulit untuk mengatasi resiko yang sudah menjadi masalah. Begitu pula terkait analisis SWOT, hal ini juga terdapat ketersinggungan dengan risk register, nantinya kita akan mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada di kantor ini, sehingga kita dapat memininalisir kekurangan yang ada dan memaksimalkan kelebihan yang ada. Dua hal ini tentu akan sangat memudahkan kita dalam mencapai tujuan organisasi sesuai visi dan misi Pengadilan Agama Soe.”, ungkap Moh. Rivai.

Hizbuddin Maddatuang, S.H., M.H., Ketua Tim Manajemen Resiko menjelaskan terkait teknis-teknis penyusunan risk register ini. ”Sudah barang tentu untuk menyusun risk register dan analisis SWOT ini membutuhkan waktu yang tidak singkat. Untuk saat ini yang kita lakukan pertama kali adalah mengidentifikasi resiko-resiko yang ada di setiap unit terlebih dahulu. Identifikasi resiko ini didapatkan dengan dua cara, yang pertama dari resiko yang sudah dibuat sebelumnya, namun mitigasinya masih belum tuntas. Yang kedua dari pencarian resiko yang baru yang sesuai dengan tupoksi kita masing-masing. Nanti setelah semua identifikasi resiko terkumpul menjadi satu, maka tim akan mengelolanya untuk dijadikan risk register.”, ujar orang yang akrab dipanggil pak Budi. (AH)

https://pa-soe.go.id/berita-seputar-peradilan/923-oleh-oleh-rapat-kerja-daerah-pengadilan-tinggi-agama-kupang