PA Praya Hadiri Pembukaan Rakorda Pta Mataram Dan PA Se-wilayah PTA Mataram
Praya | pa-praya.go.id
Pengadilan Agama Praya menghadiri Rapat Kordinasi PTA Mataram bersama Pengadilan Agama se wilayah hukum PTA Mataram. Acara rapat kordinasi tersebut diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 8 sampai dengan 10 Maret 2021 bertempat di Hotel Aruna Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
KPA, WKPA, Panitera, Sekretaris PA Praya menghadiri Rapat Kordinasi PTA Mataram bersama Pengadilan Agama se wilayah hukum PTA Mataram
Acara Rakor tersebut dihadiri oleh Pimpinan PTA Mataram dan para Hakim Tinggi, Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama se-wilayah yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Peserta Pengadilan Agama Praya Ketua Praya Baiq Halkiyah, S.Ag., M.H., Wakil Ketua Pengadilan Agama Praya Syafruddin, S.Ag., M.S.I, didampingi Panitera Drs. Ahmad, S.H., M.H., sekretaris PA Praya Ridho Rasyid, S.I..
Ketua PA Praya, Baiq Halkiyah menyampaikan Rakor PTA Mataram bersama PA PA se wilayah hukum PTA Mataram merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh PTA Mataram. Salah satu tujuan kegiatan ini adalah melakukan sinkronisasi program dan harmonisasi aturan di lingkungan PTA Mataram.
“ Keikutsertaan PA Praya dalam kegiatan rakor untuk memenuhi surat PTA Mataram tanggal 1 Maret 2021perihal Rapat Kordinasi Daerah. Pada kegiatan rakorda ini juga PA Praya melaporkan progress pelaksanaan kegiatan baik kesekretariatan maupun kepaniteraan” lanjut Ketua PA Praya.
Ketua PTA Mataram Dr. Empud Mahfuddin, S.H.,M.H. dalam sambutannya menyampaikan Visi besar lembaga peradilan di Indonesia, terciptanya Peradilan Agama modern berkelanjutan berbasis tehnologi. Langkah Untuk mewujudkan visi tersebut adalah dengan cara merubah pola pikir (mind set), budaya kerja (culture work) dan melayani dengan sepenuh hati.
Selain itu beliau menyampaikan pembangunan zona integritas merupakan sebuah keniscayaaan. Dengan satuan kerja yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, bebas pungli, tanpa calo dan memberikan pelayanan sepenuh hati kepada masyarakat.
” Mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, bukan sekedar predikat dan formalitas belaka. Lebih penting adalah implementasi nilai bebas korupsi, bebas gratifikasi dan bebas pungli dalam setiap aparatur Pengadilan ” ujar Ketua PTA Mataram. (Tim IT PA Praya)