PTA Pekanbaru Gelar Sosialisasi Hasil Rakor

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on 05 Januari 2015.

dari kiri Pansek PTA Pakanbaru (Drs. Syafruddin), KPTA Pekanbaru (Drs. H. Alimin Patawari, SH.,MH), Waka PTA Pekanbaru (Drs.H.Armia Ibrahim, SH)

Rabu, 1 Oktober 2014 biasanya pada tiap hari rabu di selenggarakan acara pertemuan rutin IKAHI, kini acara tersebut jadikan pertemuan seluruh pegawai PTA Pekanbaru. Dalam pertemuan ini yaitu membahas tentang sosialisasi hasil rakor yang di ikuti oleh KPTA, Waka, Pansek PTA Pekanbaru di Bandung lalu dan bersamaan dengan acara syukuran Waka PTA Pekanbaru (Drs.H.Armia Ibrahim, SH) & Hakim Tinggi PTA Pekanbaru (Drs. H. Ahud Misbahuddin, SH) karena telah menyelesaikan jenjang pendidikan S2 Ilmu Hukum di UIR Pekanbaru.

Acara berlangsung di aula PTA Pekanbaru dan dibuka oleh Pansek PTA Pekanbaru, dalam acara sosialisasi tersebut dimulai dengan sambutan dari KPTA Pekanbaru, beliau menyampaikan tentang pembahasan ke 5 kategori penilaian yang telah dilakukkan oleh Badilag.

Dalam sambutan beliau pada intinya ingin mengevaluasi tentang penilaian tersebut dan membahas apa-apa saja permasalahan-permasalahan dan bagaimana solusinya yang dialami oleh PTA Pekanbaru dan Pengadilan Agama di wilayah Hukum PTA Pekanbaru. Karena dalam penilaian ke 5 kategori tersebut diantaranya penilaian internal bidang Website, Siadpa, Simpeg, Meja Informasi, dan Pemberkasan perkara saat ini PTA Pekanbaru belum bisa masuk nominasi di kancah Nasional.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian masalah teknis oleh Waka PTA Pekanbaru (Drs.H.Armia Ibrahim, SH), beliau menyampaikan sambutan dari Hakim Agung (Drs. H. Habibburrahman.,M.Hum) dalam acara tersebut diantaranya mengenai dalam pembuatan putusan harus dibuat dengan baik kemudian alat bukti harus di nilai satu persatu dan tatacara pembuatan putusan agar tidak global dan sangat rinci.

Kemudian dalam amar putusan harus dibuat dengan tegas, jelas dan tidak samar-samar dibuat harus dengan kongkrit. Dalam isi amar tersebut tidak dibenarkan dibilang lebih kurang sebelum dilaksanakanya Eksekusi, kemudian jangan mengandalkan copy paste biar tidak terdapatnya kekeliruan.

Selanjutnya Waka PTA Pekanbaru menyampaikan, sambutan dari Hakim Agung (Dr. H. Ahmad Kamil, SH., M. Hum.) pada intinya beliau menyampaikan dalam melaksanakan tugas pokok kita di kantor sebaiknya jangan digunakan waktu untuk berbincang-bincang terutama yang tidak berkaitan dengan tugas pokok di kantor, kemudian dalam menyelesaikan tugas pokok harus dilakukan secara professional.

Kemudian dalam penyampaian Hakim Agung (Prof. Dr. Abdul Manan, S.H., S.IP., M.Hum) yaitu tentang masalah ekonomi syariah sebaiknya para Hakim tidak harus menunggu adanya Bimtek yang di adakan oleh Badilag, seharusnya harus diadakannya pertemuan rutin secara berkala saja di daerah.

Suasana pertemuan di aula PTA Pekanbaru

Selanjutnya turut dibahas juga tentang sudah keluarnya hasil TPM dan diwilayah PTA Pekanbaru terdapat dua Ketua Pengadilan Agama yaitu PA-Dumai dan PA-Bengkalis yang namanya masuk dalam TPM tersebut. Untuk itu sesuai dengan instrusi Badilag sebelum pegawai tersebut itu pindah harus dilakukkannya audit kinerja.

Maka untuk itu Waka PTA Pekanbaru menginstruksikan Hatiwasda PTA Pekanbaru untuk mempersiapkan bahan audit investigasi dan audit kinerja kepada sebelum turun kedaerah untuk mengaudit ketua tersebut.

Seusai penyampaian dari Ketua, Waka, Pansek PTA Pekanbaru kemudian acara ditutup dengan doa. Acara dilanjutkan dengan makan bersama dengan seluruh keluarga besar PTA Pekanbaru sebagai rasa wujud syukur atas kelulusan Waka PTA Pekanbaru dan Hakim Tinggi PTA Pekanbaru karena telah menyelesaikan jenjang pendidikan S2 Ilmu Hukum.

(412DY/ Tim Redaksi PTA Pekanbaru)