PTA Medan lagi-lagi memperoleh piagam penghargaan. Beberapa waktu yang lalu, PTA Medan mendapat penghargaan dari Kanwil DJKN Provinsi Sumatera sebagai terbaik pertama kategori penatausahaan BMN. Kali ini, penghargaan datang dari Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI. Penghargaan tersebut diterima 2 (dua) kategori sekaligus yaitu sebagai peringkat 5 (lima) besar pengelolaan SIPP dan juara II penyerapan anggaran DIPA 04.
Seperti diketahui, pengelolaan SIPP selama ini menempatkan PTA Medan berada di posisi peringkat 1 (satu) dan posisi ini bertahan sampai dengan awal tahun 2021. Sebetulnya, apabila publish SIPP diterbitkan sampai dengan sekarang, insya Allah SIPP PTA Medan tetap berada di peringkat satu. Tapi sayang, publish SIPP sementara waktu belum diedarkan.
Sedangkan untuk penyerapan anggaran DIPA 04, PTA Medan memperoleh peringkat II untuk kategori di atas 1 milyar. Prestasi ini sangat membanggakan karena dengan penyerapan anggaran yang tinggi, membuktikan bahwa program yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik.
Ketua PTA Medan H. Abd. Hamid Pulungan mengucapkan puji syukur atas prestasi yang ditorehkan selama ini. Menurutnya, keberhasilan yang diraih PTA Medan tidak terlepas dari kerja sama yang solid di tingkat staf atau pelaksana. Oleh karena itu, sambungnya, dirinya selalu mendorong dan mensupport staf agar bekerja dengan baik sehingga meraih prestasi.
“Alhamdulillah, PTA Medan dinobatkan sebagai peringkat 5 (lima) besar pengelolaan SIPP dan juara II penyerapan anggaran DIPA 04,” sebutnya tersenyum.
“Semoga prestasi yang diraih selama ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi agar nama baik PTA Medan semakin harum di tingkat nasional,” papar peraih doktor dari Universitas Jambi ini.
"Saya pun tetap mengawasi kinerja bawahan agar bekerja lebih giat lagi supaya prestasi demi prestasi dapat dicapai secara beruntun dan berkesinambungan," ujar Wakil Ketua PTA Medan H. Zulkarnain menimpali.
Sementara itu, Panitera PTA Medan H. Abdul Wahid menyebutkan bahwa jajaran kepaniteraan yang dipimpinnya selalu memonitor implementasi SIPP agar SOP yang ditetapkan berjalan dengan baik. Disebutkannya, sesuai SOP penyelesaian perkara ditetapkan harus selesai paling lama satu bulan. Selama ini, urainya lagi, SOP tersebut telah berjalan sesuai dengan yang ditentukan.
“Jajaran Kepaniteraan selalu mengawal pelaksanaan implementasi SIPP dan berhasil menjadi peringkat satu nasional,” ujarnya dengan bangga.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris PTA Medan H. Hilman Lubis. Dirinya selaku yang bertanggung-jawab di bidang kesekretariatan selalu memantau kinerja bawahannya agar menyelesaikan tugas tepat waktu. “Saya selalu memonitor kinerja bawahan agar bekerja dengan baik dan menyelesaikan tugas tepat waktu,” tandasnya menjelaskan.
Selamat untuk PTA Medan yang meraih penghargaan dari Badilag semoga penghargaan demi penghargaan lainnya akan diraih pada masa yang akan datang, insya Allah. (ahp)