Pada tahun 2021 ini, Badilag melaksanakan ujian calon panitera pengganti secara online guna memenuhi kekurangan panitera pengganti di masing-masing PA. Pelaksanaan ujian tersebut didelegasikan kepada PTA di seluruh Indonesia sebagaimana maksud surat Dirjen Badilag nomor 304/DJA/KP.04.6/1/2021 tanggal 26 Januari 2021.
PTA Medan yang diberi tugas untuk melaksanakan ujian calon panitera pengganti tersebut memberitahukan kepada seluruh PA sewilayah PTA Medan agar mendaftarkan ASN yang memenuhi syarat. Sampai dengan batas akhir pendaftaran, terjaring 2 (dua) orang yang mendaftar dan dinyatakan memenuhi syarat. Keduanya adalah Sri Rahmadani, S.H. (Analis perkara peradilan PA Pandan) dan Eka Ariyandi, S.H. (Jurusita pengganti PA Simalungun).
Menurut penjelasan Kasub Bagian Kepegawaian dan Teknologi Informasi PTA Medan Arief Ismudiarto, hanya dua orang tersebut yang mendaftar dan telah dikirim datanya ke Badilag. “Hanya dua orang yang mendaftar ujian calon panitera pengganti dan dinyatakan memenuhi syarat yaitu Sri Rahmadani dari PA Pandan dan Eka Ariyandi dari PA Simalungun,” kata Arief menjelaskan.
Lalu, sesuai dengan jadwal yang ditentukan Badilag, pada hari ini Kamis (18/02) pukul 09.30 Wib dilaksanakan ujian tersebut. Kedua peserta ujian telah siap mengikuti ujian dan telah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. “Mohon doa semoga kami dapat mengikuti ujian dengan baik dan dinyatakan lulus,” kata Sri Rahmadani yang diamini temannya Eka Ariyandi.
Sementara itu, Ketua PTA Medan H. Abd. Hamid Pulungan berpesan kepada kedua peserta ujian calon panitera pengganti agar mengikuti ujian dengan tenang dan berserah diri kepada Allah Swt. Menurutnya, apabila ujian diikuti dengan tenang dan fikiran yang jernih serta telah mempersiapkan diri dengan baik, insya Allah akan lulus.
“Saya doakan semoga kalian berdua lulus dalam ujian calon panitera pengganti ini dan jangan lupa berserah diri kepada Allah Swt,” papar H. Abd. Hamid Pulungan berpesan.
“Baca dengan seksama soal-soal yang tertera di layar laptop dan dijawab terlebih dahulu yang telah dipahami,” kata H. Abd. Hamid Pulungan.
Sampai dengan berita ini diturunkan, kedua peserta ujian calon panitera pengganti masih menghadapi ujian. Kita berdoa semoga keduanya dinyatakan lulus dan suatu saat diangkat menjadi panitera pengganti. (ahp)