PTA Medan Gelar Rakor Dengan PA Sewilayah PTA Medan

Di pengujung tahun 2020 ini atau tepatnya hari Senin (30/11) PTA Medan gelar rapat koordinasi dengan PA sewilayah PTA Medan. Peserta dari PA terdiri dari Ketua dan Panitera serta Sekretaris. Sementara dari  PTA Medan diikuti Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris. Rakor yang digelar satu hari tersebut dilaksanakan di aula PTA Medan dengan melaksanakan protokol kesehatan.

Dalam rakor yang dimulai pukul 09.00 Wib,  Ketua PTA Medan H. Abd. Hamid Pulungan menyampaikan capaian PA maupun PTA antara lain tentang implementasi SIPP dan Kinerja Triwulan. Disebutkan oleh H. Abd. Hamid Pulungan, capaian kinerja SIPP belum menggembirakan karena tidak sesuai dengan target yang ditetapkan.

“Implementasi SIPP belum memuaskan karena tidak ada yang berada di posisi 5 (lima) besar sesuai dengan target yang ditetapkan,” papar H. Abd. Hamid Pulungan.

“Namun demikian, kita bersyukur terdapat 3 (tiga) PA yang berada di posisi 10 (sepuluh) besar yaitu PA Lubukpakam, PA Kisaran dan PA Sibuhuan,” pungkas H. Abd. Hamid Pulungan.

Sedangkan untuk kinerja triwulan, Ketua PTA Medan H. Abd. Hamid Pulungan menyampaikan apresiasi dan penghargaan karena terdapat beberapa PA yang termasuk 5 (lima) besar seperti PA Lubukpakam, PA Sibuhuan dan PA Balige. “Pada tahun 2021 yang akan datang, harus ada usaha yang sungguh-sungguh agar SIPP dan kinerja triwulan masuk 5 (lima) besar,” kata H. Abd. Hamid Pulungan yang diamini peserta rakor.

H. Abd. Hamid Pulungan menyampaikan prestasi yang ditorehkan PTA Medan antara lain peringkat satu SIPP dan peringkat pertama pengelolaan BMN. “Alhamdulillah, PTA Medan berhasil dalam kategori 5 (lima) besar oleh karena itu mendapat piagam penghargaan dari Badilag,” kata H. Abd. Hamid Pulungan yang mendapat aplus dari hadirin.

“Selain itu, PTA Medan juga meraih peringkat pertama dalam pengelolaan BMN dan mendapat penghargaan dari Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI,” tambahnya lagi.

Sementara itu, Wakil Ketua PTA Medan H. Zulkarnain menyampaikan pembinaan tentang peningkatan kemampuan dalam mengelola perkantoran. Disebutkannya, harus ada pengawasan yang berkesinambungan sebagai bagian dari manajemen. “Saya harap, Hatiwasbid di PA berjalan dengan baik supaya kinerja mendapat hasil yang membanggakan,” kata H. Zulkarnain.

“Oleh sebab itu, jangan alergi terhadap pengawasan karena pengawasan bertujuan untuk membenarkan apabila terdapat kesalahan,” sambungnya lagi.

Di sisi lain, Panitera PTA Medan H. Abdul Wahid menyampaikan tentang keterlambatan pengiriman berkas perkara banding. Semestinya berkas perkara banding, urainya lagi, sudah dikirim ke PTA Medan paling lambat 30 hari setelah pernyataan banding.  Sedangkan Sekretaris PTA Medan H. Hilman Lubis menyoroti tentang penyerapan anggaran yang belum optimal. Selain itu, H. Hilman Lubis juga menyampaikan mengenai koordinasi yang baik antara Sekretaris dengan Ketua PA.

Dalam kesempatan rakor tersebut tampil 2 (dua) orang hakim tinggi yaitu H. Habibuddin dan Hj. Zubaidah Hanoum yang menyampaikan pembinaan tentang tehnis penanganan perkara. Di tahap akhir rakor ada penyampaian dari PA tentang permasalahan yang dihadapi di satker masing-masing.  Menjelang waktu shalat Ashar, rakor pun dinyatakan selesai dan ditutup dengan ucapan alhamdulillahirrabbilalamin. (ahp)