PTA Medan Gelar Acara Pembekalan Seleksi Calon Wakil Ketua Pengadilan Agama Kelas II
Medan | PTA Medan
Berdasarkan undangan dari Ditjen Badan Peradilan Agama untuk mengikuti Profile Assessment dan Fit and Proper Test Calon Wakil Ketua Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah Kelas II, Pengadilan Tinggi Agama Medan mengadakan acara pembekalan terhadap hakim-hakim yang diundang tersebut.
Acara ini berlangsung di ruang rapat Pengadilan Tinggi Agama Medan pada 30 April 2018, tepat seminggu sebelum acara yang direncanakan oleh Ditjen Badan Peradilan Agama tersebut di atas, yaitu 7-10 Mei 2018. Hadir dalam acara tersebut: Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan: Drs. M. Taufiq H. Z., M.H.I.; Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan: Drs. H. Pelmizar, M.H.I.; beberapa orang hakim tinggi Pengadilan Tinggi Agama Medan dan hakim-hakim tingkat pertama Peradilan Agama se-Sumatera Utara yang dipanggil oleh Ditjen Badan Peradilan Agama untuk mengikuti profile assessment dan fit and proper test.
Pukul 10:00 WIB acara dibuka oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Kisaran Kelas I B: Drs. Muslim, S.H., M.A. yang juga berperan sebagai salah seorang narasumber pada pembekalan tersebut. Rangkaian acara berlanjut kepada arahan dan bimbingan yang disampaikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan: Drs. M. Taufiq H. Z., M.H.I.
Mengawali arahannya beliau menyampaikan bahwa saat beliau menjabat sebagai pimpinan di beberapa satuan kerja sebelum Pengadilan Tinggi Agama Medan, satuan kerja tersebut memang melakukan persiapan-persiapan yang cukup matang sebelum menghadapi event-event fit and proper test seperti ini. Sehingga tidak heran jika mereka sukses (lulus) dalam event sejenis ini.
Khusus untuk Sumatera Utara kali ini, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan mengharapkan kepada narasumber melakukan kerja sama dengan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam rangka pembekalan-pembekalan untuk menghadapi event serupa di masa yang akan datang. Tidak hanya untuk event fit and proper test, tapi juga untuk tes lainnya seperti tes hakim ekonomi syariah, tes pejabat eselon I atau II, dan lain sebagainya.
Menyambung bimbingan dan arahannya Drs. M. Taufiq H. Z., M.H.I. menghimbau kepada para hakim tinggi untuk mencoba mengikuti tes pejabat eselon I dan II tanpa harus memikirkan apakah lulus atau pun tidak. “… yang penting ikut saja!” tegas Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan mengungkapkan bahwa 3 atau 4 minggu sebelumnya beliau telah mempersiapkan bahan-bahan untuk pembekalan ini. Oleh karena itu, mengakhiri sambutannya, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan mengharapkan keseriusan dari seluruh peserta fit and proper test dalam pembekalan kali ini, agar tidak kalah bersaing dengan peserta dari propinsi lainnya.
Acara berlanjut kepada sambutan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan: Drs. H. Pelmizar, M.H.I. Dalam sambutannya beliau mendukung penuh ide Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan yang sebelumnya di sampaikan. Hal ini disebabkan karena Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan juga memiliki pengalaman yang tidak jauh berbeda dengan yang diutarakan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan sebelumnya, tentang pembekalan menghadapi tes seperti ini. Beliau juga menyampaikan beberapa tips tentang fit and proper test ini. Salah satunya adalah: sebagus apapun hasil wawancara seorang peserta, namun apabila hasil tes tertulisnya tidak bagus, maka dipastikan bahwa peserta tersebut tidak lulus.
Setelah mendengarkan arahan dan bimbingan dari Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan, tibalah inti dari acara pembekalan ini yaitu presentasi dari narasumber. Narasumber pertama yang menyampaikan presentasi adalah Dr. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H. yang merupakan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Medan. Beliau terpilih sebagai narasumber karena beliau dianggap memiliki banyak pengalaman dalam menghadapi fit dan proper test seperti ini. Beberapa di antaranya adalah pernah mengikuti seleksi calon Sekretaris Mahkamah Agung dan hingga berita ini diturunkan beliau saat ini sedang mengikuti seleksi calon Hakim Agung. Sehingga diharapkan pengalaman-pengalaman beliau dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi para peserta fit and proper test.
Narasumber berikutnya yg melakukan presentasi adalah Drs. Muslim S.H., M.A. Beliau yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Kisaran Kelas I B ini dikenal sebagai penulis yang sangat baik di kalangan Peradilan Agama. Berbagai torehan penanya telah mengisi perpustakaan artikel di Ditjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung dan Mahkamah Agung sendiri. Beliau juga menulis autobiografi beberapa tokoh-tokoh Peradilan terutama figur-figur yang berasal dari Peradilan Agama.
Kedua narasumber ini memberikan berbagai tips dan trik dalam melaksanakan berbagai tes yang nantinya akan dihadapi. Beberapa tes yang di bahas di antaranya adalah tes kepribadian, tes potensi, psikotest dan wawancara. Peserta terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembekalan ini. Hal ini terlihat dari banyaknya terjadi interaksi tanya jawab antara peserta dan narasumber, sehingga durasi acara pembekalan menjadi panjang dan acara ditutup pada pukul 15:00 WIB. (ap)