PTA Manado Laksanakan Upacara HUT RI ke 68
Manado | pta-manado.go.id
Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Manado kembali menyelenggarakan peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor PTA, Manado pada Sabtu, 17 Agustus 2013. Upacara berlangsung penuh semangat, ceria dan berjalan hikmat.
Sekitar 100 orang peserta upacara terdiri dari pejabat dan pegawai PTA Manado, serta pejabat perwakilan satuan kerja Peradilan Agama se Wilayah PTA Manado mengikuti dengan saksama rangkaian upacara. Bertindak selaku pembina upacara KPTA Manado, Hasan Muhammad.
Upacara yang diawali dengan pengibaran bendera merah putih, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan naskah Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, serta sambutan Gubernur Sulawesi Utara yang dibacakan Pembina Upacara.
Kemudian, setelah itu, pada momen upacara tersebut juga dilaksanakan Penyematan Satyalencana Karya Satya kepada 4 orang Hakim Tinggi yakni Rusdi A Said, Abuhuraerah, Imam Baharun dan Abdul Razak Pellu dengan masa kerja 20-30 tahun. Upacarapun ditutup dengan pembacaan doa.
Dalam sambutan yang dibacakan KPTA Manado, Gubernur Sulut, Sinyo Hari Sarundajang (SHS) mengajak para peserta upacara mengenang jasa para pahlawan kusuma bangsa yang telah berjuang memerdekakan Indonesia dan memahami hakekat proklamasi kemerdekaan dan nilai-nilai yang di contohkan para pahlawan kemerdekaan. "Karena dengan tekad dan perjuangan mereka serta kehendak, Tuhan Yang Maha Kuasa Indonesia merdeka,” ujarnya.
“Setelah 68 tahun Indonesia merdeka, kita harus bersyukur karena banyak hasil kemajuan dan capaian yang telah diraih. Oleh karena itu, seluruh masyarakat Sulawesi Utara diharapkan agar terus memberikan dukungan kepada pemerintah agar lanjutan visi pembangunan benar-benar tercapai” tambah SHS.
Namun, lanjut SHS, kita harus tetap sadar dan lebih meningkatkan kemauan dan kemampuan kita karena ke depan masih banyak persoalan dan tantangan bahkan lebih kompleks yang harus kita selesaikan. “Dalam mewujudkan cita-cita proklamasi tersebut diperlukan sikap optimistis dan upaya kuat seluruh anak bangsa secara terpadu serta harus dilakukan secara berkelanjutan,” katanya. (bill)