PTA Maluku Utara Serahkan Mobil dan Lakukan Pembinaan di PA Ternate
Ternate | www.pta-malut.go.id
Pada hari senin, 22 Juni 2015 bertempat di ruang sidang PA Ternate dilaksanakan acara penyerahan mobil Vios PTA Maluku Utara kepada PA Ternate. Pada acara penyerahan tersebut, Ketua PA Ternate (Drs. H. Patte, S.H.,M.H) menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kebijakan pimpinan PTA Maluku utara yang mengalihkan asset berupa mobil Vios kepada PA Ternate. Kendaraan tersebut sangat dibutuhkan , ujarnya. Dan Insya Allah akan dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya.
Ketua PTA Maluku Utara (Drs. H. Abu Huraerah, S.H.,M.H) dalam amanatnya menyampaikan bahwa berhubung PTA Maluku Utara mendapat tambahan mobil Altis dari Mahkamah Agung, maka berdasarkan hasil rapat pimpinan, diputuskan bahwa mobil Vios yang selama ini menjadi mobil dinas Wakil Ketua PTA diserahkan kepada PA Ternate.
Keputusan itu berdasarkan pertimbangan asas manfaat untuk kebutuhan pimpinan PA Ternate dan kebutuhan pelayanan. Karena secara faktual PA Ternate adalah pintu masuk Maluku Utara dan merupakan pusat kegiatan, kata beliau.
Pada lazimnya dengan penambahan kendaraan, maka terjadi pergeseran penanggung jawab pada lingkungan satker yang bersangkutan, namun dengan pertimbangan asas manfaat, telah disepakati peralihan asset kendaraan roda empat tersebut kepada PA ternate.
Usai serah terima kendaraan, Ketua PA Ternate mempersilahkan Ketua PTA Maluku Utara untuk melanjutkan dengan pembinaan yang dihadiri oleh para Hakim, Pejabat Fungsional,Struktural dan para karyawan/karyawati PA Ternate.
Dalam pembinaan, Ketua menyampaikan pokok-pokok pembinaan yang disampaikan oleh Bapak Sekretaris MARI pada acara penyerahan sertifikat ISO 9001 : 2008 kepada PA Jakarta Selatan tanggal 17 Juni 2015.
Ketua antara lain mengemukakan banyak capaian prestasi Mahkamah Agung RI. Prestasi tingkat nasional antara lain predikat opini WTP yang sudah 3 Tahun berturut-turut, dan capaian prestasi go internasional antara lain perolehan sertifikat ISO 4 satker, yaitu mulai dari PA Stabat,Litbang, PN Bau-bau dan PA Jakarta Selatan.
Semua itu merupakan hasil capaian kinerja kita, ujarnya. Sedangkan capaian prestasi dibidang servis atau pelayanan antara lain pembangunan sistem, seperti sistem KOMDANAS dan sistem otomasi pada semua lingkungan peradilan.
Juga disampaikan akan direalisirnya pemisahan Sekretaris dan Panitera serta pencairan moratorium penerimaan Cakim yang kini sudah mencapai stadium IV akibat tarik menarik dengan pihak KY.
Selain itu, ditambahkan informasi yang menggembirakan tentang adanya peningkatan PAGU anggaran MARI Tahun 2016 menjadi Rp 9 Trilyun dan terakhir ini sudah dipersiapkan konsep kedua penyesuaian tunjangan remunerasi bagi non hakim yang jumlahnya cukup signifikan.
Adapun untuk para hakim akan diperjuangkan fasilitas yang belum diberikan sesuai ketentuan PP 94/2012. Ketua menegaskan bahwa semua kesejahteraan dan fasilitas itu, bayarannya adalah peningkatan kinerja dan pelayanan yang prima. (Tri/pta_malut)