PTA Bengkulu Gelar Rapat KoordinasiBedah DIPA
Bengkulu | PTA Bengkulu
Kamis (2/10/2014) di aula Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu diadakan Rapat Koordinasi Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu dan Pengadilan Agama sewilayah Bengkulu. Rapat korodinasi ini dihadiri oleh Ketua PTA Bengkulu, Wakil Ketua, Panitera/Sekretaris, Wakil Sekretaris PTA Bengkulu dan Kasubbag Keuangan PTA Bengkulu serta Ketua, Wakil Ketua, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera dan Wasek PA sewilayah Bengkulu.
Rapat koordinasi dibuka oleh Ketua PTA Bengkulu Drs. H. Said Husin, S.H., M.H. didampingi Wakil Ketua Dr. H.Muhammad Shaleh, S.H., M.Hum. dan Panitera/Sekretaris Drs. H. M. Nawawi, M.H.
Dalam pengarahannya saat membuka acara Drs. H. Said Husin, S.H., M.H. menyampaikan berita gembira berkenaan dengan prestasi yang diperoleh PTA Bengkulu akhir-akhir ini, antara lain PTA Bengkulu dan PA Lebong mendapat penghargaan pengelolaan website terbaik ke dua dari Dirjen Badilag, Persentase peringkat teratas dalam capaian penyerapan anggaran DIPA 04 dan Penghargaan pengelolaan Barang Milik Negara terbaik I sewilayah DJKN Lampung.
Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa penghargaan yang telah dipercayakan kepada kita hendaknya akan menjadi pemicu semangat untuk lebih mempertahankan, lebih lebih meningkatkan kinerja kita. Tentunya melalui rapat Koordinasi ini, berbagai persoalan yang masih belum terpecahkan dapat dicari jalan keluarnya.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan “Bedah DIPA” dipandu oleh Panitera/Sekretaris dan Wakil Sekretaris PTA Bengkulu. Pansek PTA Bengkulu Drs. H. M. Nawawi menyerukan tentang penyerapan anggaran pada DIPA 01 dan DIPA 04 yang belum terealisasi dan masih ada persoalan-persoalan yang menghambat penyerapan anggaran, “dalam kesempatan ini kita akan adakan bedah DIPA agar realisasi penyerapan anggaran kita dapat mencapai target 100 %.”
Dalam kesempatan yang sama Wakil Sekretaris PTA Bengkulu Mirawati Saktiana, S.H., M.H. secara langsung memandu dan mengkoreksi laporan realisasi penyerapan anggaran dari masing-masing PA, untuk selanjutnya mencari jalan keluar dengan cara diskusi aktif dari semua peserta Rapat, sehingga semua masalah yang jadi penghambat dalam penyerapan anggaran dapat teratasi. Diakhir rapat beliau meminta agar setelah kembali ke PA, semua pengelola keuangan wajib action untuk melaksanakan realisasi penyerapan anggaran sesegera mungkin.