logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

PTA Ambon Gelar Peringatan Isra Mi’raj

Ambon|pta-ambon.go.id (11/06/13)

Peringatan Isra’ Mi’raj yang diprakarsai oleh Takmir Amar Ma’ruf Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama Ambon, kemarin dilaksanakan pada hari Senin tanggal 10 Juni 2013 di Aula Pengadilan Tinggi Agama Ambon.

Ketua Panitia Pelaksana Drs. Samaun madaul dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini dilaksanakan karena ada Surat Keputusan dari Ketua Ta’mir Amar Ma’ruf  yang diketahui Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon.

Tujuan dilaksanakan peringatan ini adalah “meningkatkan hubungan silaturrahim antara keluarga besar Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama Ambon ”ujarnya.

Sedangkan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon DR. H. A. Mukti Arto, SH. M.Hum dalam sambutannya yang pada pokoknya menyampaikan, bahwa “peringatan dapat dilaksanakan kapan saja, walaupun sudah beberapa  minggu “ katanya.

Selanjutnya beliau menyampaikan terima kasih kepada Ta’mir Amar Ma’ruf  yang telah bekerja keras sehingga acara ini dapat berlangsung dengan baik.

Beliau juga menyinggung peningkatan shalat lima waktu berjamaah yang ada di kantor ini, yang selama ini sudah berjalan, dan perlu ditingkatkan kualitasnya shalat dhuhur dan ashar, mudah-mudahan apa yang kita lakukan sebagai amal jariah ” ujar beliau.

Muhajir Abdurrahman, M.Pd  Dosen fakultas Tarbiyah IAIN Alaudin Ambon dalam hikmahnya menyampaikan bahwa “sebelum  Rasulullah Saw di Isra’ Mikrajkan oleh Allah Swt, ada dua hal yang dialami atau dicoba oleh Rasullah Saw, yaitu;Berduka cita atas meninggalnya Isteri  beliau yang bernama Hadijah, isteri nabi Muhammad saw yang paling setia dan pengorbanan seluruh haratanya untuk nabi, 2. Pada waktu bersamaan itu pula pamannya  Abu Thalib, meninggal dunia, sehingga beliau pada waktu itu dalam keadaan berduka cita “jelasnya

“Kalau kita baca buku orang-orang sufi, bahwa perjumpaan yang paling hakiki dan kebahagiaan yang paling terindah adalah ketika seorang hamba  berjumpa  dengan Allah Swt “imbuhnya pula.

Semua syariat yang diperintahkan  dari Allah adalah  lewat wahyu, “tapi perintah shalat adalah langsung dipanggil dan bertemu Allah Swt secara langsung “jelasnya

Substansi dari Isra’ Mikraj adalah shalat lima waktu” ujarnya

Lalu, apa sebenarnya substansi salat itu ?

Oleh karena itu sebelum salat kita diajarkan  untuk berwudlu terlebih dahulu. Rasulullah dalam Sabdanya ;”Tidak sah salatnya diantara kalian sebelum ia melakukan wudlu, oleh akrena itu salah satu keutamaan wudlu adalah ketika  kita sanggup menjaga wudlu dengan baik “ tekannya.

Ketika berwudhu ; kita diajarkan untuk membasuh tangan. Itu hanya simbul saja, tapi sesungguhnya ada makna hakiki yang terkandung.

“Ketika tangan itu dicuci,  ketika mencuci mulut dan mencuci hidung, maka tangan itu tidak boleh menyentuh apapun apalagi bukan hak-hak kita, dan hal-hal yang tidak pantas diucapkan kecuali yang mengandung hikmah dan kebajikan, serta tidak boleh mencium selain yang baik.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice