Project Leader dan Tim, Tinjau Kesiapan Implementasi Kartu Pintar “Si Lara” di PA Metro
Metro | www.pta-bandarlampung.go.id (28/11/2016)
Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Bandarlampung Arief Hidayat yang juga selaku Project Leader Sistem Informasi Pelayanan Perkara (Si Lara) meninjau langsung kesiapan Pengadilan Agama Metro dalam mengimplementasikan penggunaan Kartu Pintar Si Lara kepada para pencari keadilan, Senin (28/11/2016).
Arif Hidayat didampingi Tim yang terdiri dari evaluator Drs. H. Ahud Misbahuddin, S.H.,M.H dan Ujang Solihin, S.,Ag,M.H serta programmer Restu Yuniarti, S.Kom dan Rizki Irza, S.Kom.
SI Lara sendiri akan mulai digunakan oleh pencari keadilan mulai 1 Desember 2016. Namun secara resmi, Si Lara akan di-launching bersamaan dengan Hari Ulang Tahun Pengadilan Tinggi Agama Bandarlampung.
Arief Hidayat menuturkan bahwa proses pembuatan sistem ini berawal dari gagasan Proyek Perubahan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II yang diikutinya. Proyek itu sendiri mulai dikembangkan pada awal September lalu.
“Dengan semangat berinovasi untuk memberikan pelayanan masyarakat, maka tim bekerja keras mewujudkannya. Dan alhamdulillah berhasil dengan baik. Selain itu komunikasi dengan pihak terkait seperti Komisi Informasi Provinsi Lampung dan masyarakat pencari keadilan sudah dilakukan dalam rangka penyempurnaan sistem ini” ungkapnya.
A. Rahman yang juga selaku Panitera Muda Gugatan di Pengadilan Agama Metro mengungkapkan keberhasilan ini selain kegigihan tim juga dukungan luar biasa dari Ketua dan Panitera Pengadilan Agama Metro.
Selanjutnya, Restu Yuniarti, S.Kom menyampaikan bahwa proses sistem ini mengambil data base dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). Kemudian dibuat aplikasi penghubung data yang diperlukan lalu dikemas dalam kode barcode yang dihubungkan dengan aplikasi QR Reader sehingga nantinya informasi dapat dibaca melalui gadget yang berbasis Android.
“Tim sudah berhasil membuat aplikasi QR Reader (Si Lara QRCode) yang dapat didownload dari Play Store. Saat ini masih proses upload Si Lara QRCode ke Play Store miliknya Google” tutur Restu Yuniarti.
Informasi tersebut memuat data-data nomor perkara, tanggal daftar, jenis perkara, identitas pihak-pihak, biaya perkara, jadwal sidang, tanggal putus dan tanggal akta cerai untuk perkara cerai gugat dan cerai talak.
Sementara itu, tim Evaluator, Drs. H. Ahud Misbahuddin, S.H., M.H. menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada tim yang sudah bekerja keras dan menghasilkan inovasi pelayanan publik yang berguna bagi masyarakat pencari keadilan.
“Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan dari Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandarlampung yang juga mentor dalam proyek perubahan ini” kata Ahud.
Di akhir kunjungan, Arief Hidayat berpesan agar jangan terlena dengan keberhasilan ini. “Masih banyak yang akan kita lakukan kedepan dengan inovasi-inovasi lainnya” katanya. (ahid).