Prestasi Gemilang: PA Tembilahan Dinobatkan Sebagai Instansi “Terbaik Pertama” Oleh KPPN Rengat
Tembilahan - Pengadilan Agama Tembilahan kembali raih Piagam Penghargaan “Terbaik Pertama” pengelolaan keuangan DIPA 04 dalam acara Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran (EPA) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Rengat yang digelar secara virtual, pada Selasa 30 November yang lalu.
Penghargaan capaian IKPA ini, diberikan oleh KPPN Rengat dalam kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran. Dimana piagam penghargaan tersebut diumumkan secara virtual oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Rengat dalam sebuah acara Evaluasi Pelaksanaan Anggaran (EPA).
Foto : Kasubbag Umum Keuangan PA Tembilahan
Raihan prestasi tersebut menambah daftar prestasi yang didapat oleh Pengadilan Agama Tembilahan dengan capaian IKPA "Terbaik Pertama" di Tahun 2025 ini.
Dikatakan Kuasa Pengguna Anggaran Pengadilan Agama Tembilahan Maini Asniar, S.H.I munyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran atas raihan prestasi yang diperoleh, "Penghargaan capaian IKPA Terbaik Pertama ini adalah prestasi yang patut kita banggakan, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran atas kinerjanya hingga kembali membuahkan prestasi bagi satker kita Pengadilan Agama Tembilahan"
Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sendiri adalah indikator pengukuran kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja kementerian/lembaga. Dimana nilai IKPA menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan satuan kerja (satker) dalam pengelolaan anggaran.
Dimana IKPA merupakan alat monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran oleh Ditjen Perbendaharaan yang terintegrasi pada Online Monitoring (OM) SPAN yang dijadikan ukuran dan mencerminkan kinerja satuan kerja atas kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan anggaran, kepatuhan terhadap regulasi, efektifitas pelaksanaan kegiatan serta efisiensi pelaksanaan anggaran.