Langsa | ms-langsa.go.id. | Selasa, 02 Maret 2021 bertempat di ruang Media Center Pimpinan Mahkamah Syar’iyah Langsa mengikuti Rakor Badilag Tahun 2021 secara virtual. Dari MS. Langsa diikuti oleh Ketua Yedi Suparman, S.H.I., M.H., Wakil Ketua T. Mufardisshadri, S. H.I., Panitera Khalidah, S.Ag. dan Sekretaris Azhari, S.H. Rapat Koordinasi dilaksanakan mulai tanggal 02 sampai 03 Maret 2021. Rakor Badilag 2021 mengusung tema “Membangun Peradilan Agama modern berkelanjutan menuju birokrasi berkelas dunia”.
Rakor Badilag 2021 langsung dibuka secra resmi oleh YM. Ketua Mahkamah Agung RI (Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H.) yang bertempat di membuka secara resmi Rapat di ruang Command Center MA RI yang didamping Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, Ketua Kamar Agama, Sekretaris dan Panitera Mahkamah Agung. Pada kesempatan tersebut Dirjen Badilag menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rapat koordinasi tersebut dan Ketua Mahkamah Agung RI sekaligus melaunching 6 Aplikasi untuk menunjang produktifitas dilingkungan Badilag.
Menurutnya, Rapat Koordinasi yang diadakan Ditjen Badilag yang didukung Kamar Agama Mahkamah Agung merupakan representasi dari komitmen bersama seluruh unsur di Peradilan Agama dalam menetapkan program-program strategis yang dibutuhkan bagi kemajuan lembaga. Bahwa jalannya roda organisasi tidak dapat dilepaskan dari perencanaan program-program strategis yang terpadu dan komprehensif.
Ketua MA.RI menyampaikan pentingnya diselenggarakan rapat koordinasi. Menurutnya, dengan Rapat Koordinasi, maka komunikasi antara pimpinan di pusat dengan seluruh satuan kerja di daerah dapat terjalin dengan baik. “Dari Rapat Koordinasi ini, diharapkan lahir kebijakan-kebijakan baru yang dapat membawa perubahan yang signifikan di lembaga yang kita cintai ini”harapnya.
Dalam laporan sebelumnya, Dirjen Badilag Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H. menyampaikan peserta rapat koordinasi terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Aceh dan Pengadilan Tinggi Agama yang akan dibagi dalam tiga komisi, yaitu: Komisi Teknis Yustisial, Komisi Kepaniteraan dan Komisi Kesekretariatan dengan narasumber para hakim agung Kamar Agama.
Disamping pembinaan oleh Ketua Kamar Agama Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.H., M.M. dan Dirjen Badilag, tercatat ada 5 narasumber baik dari dalam dan luar negeri yang ikut berpartisipasi dalam rakor kali ini yaitu Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI Askolani, S.E., M.M. yang menyampaikan materi tentang Penguatan Hukum Ekonomi Syariah dan YM. Prof. Adjung Datuk Setya Dr. H. Mohd. Naim Mokhtar sebagai Ketua Jabatan Kehakiman Syariah Malaysia tentang Penerapan Hukum Nafkah Anak Pasca Perceraian di Malaysia. Sementara, materi tentang Gugatan Mandiri di Australia disampaikan oleh Y.M. Judith Ryan yang menjabat Hakim Divisi Banding FCoA Sydney Australia. Dari Universitas Islam Muhammad Bin Sa’ud Arab Saudi, Syeikh Dr. Abdur Rahman At Thamimi menyampaikan materi tentang Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah di Arab Saudi dan yang terakhir mrs. Leisha Lister sebagai Senior Advisor AIPJ2 menyampaikan materi tentang Perlindungan Anak yang lebih Baik Pasca Perceraian.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen Badilag menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya rapat koordinasi dilakukan secara virtual, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Oleh karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, maka Rakor ini dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan fasilitas Zoom Meeting dan Streaming Youtube Ditjen Badilag. Dan sampai hari kedua, Alhamdulillah kegiatan rakor berjalan dengan tertib dan lancar sampai dengan penutupan tepat pukul 14.00 WIB tanggal 03 maret 2021.