logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Perkara CG dan PAW Dominasi Perkara Tahun 2013 di MS Banda Aceh

Banda Aceh | bandaaceh.ms-aceh.go.id

Sepanjang tahun 2013, Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh tercatat menangani 554 perkara gugatan dan permohonan, perkara gugatan berjumlah 294 perkara, sedangkan permohonan berjumlah 260 perkara. Dari keseluruhan perkara itu jenis perkara cerai gugat (CG) dan penetapan ahli waris (PAW) mendominasi jumlah perkara di MS. Banda Aceh.

Adapun rincian urutan jumlah jenis perkara terbanyak tahun 2013 di MS. Banda Aceh adalah:

    a

    Cerai gugat (CG)

    : 186 perkara.

    b

    Penetapan Ahli Waris (PAW)

    : 168 perkara.

    c

    Cerai Talak (CT)

    :  75 perkara.

    d

    Isbat Nikah (IN)

    :  60 perkara.

    e

    Perwalian

    :  26 perkara.

    f

    Pengangkatan Anak

    :  11 perkara.

    g

    Gugat Waris

    :  8 perkara.

    h

    Harta Bersama

    :  5 perkara.

    i

    Wali Adhal

    :  5 perkara.

    j

    Hibah

    :  3 perkara.

    k

    Penunjukan orang lain sbg Wali

    :  2 perkara.

    l

    Lain-lain

    :  2 perkara.

    m

    Izin Poligami

    :  1 perkara.

    n

    Pembatalan Perkawinan

    :  1 perkara.

    o

    Pemeliharaan Anak

    :  1 perkara.

      Perkara cerai gugat (CG) dan penetapan ahli waris (PAW) ini pada tahun 2012 yang lalu ternyata juga mendominasi jumlah perkara di MS. Banda Aceh. Dan perkara cerai gugat tahun 2013 meningkat dari tahun 2012 yang hanya berjumlah 154 perkara, begitu juga perkara penetapan ahli waris yang tahun 2012 hanya sebanyak 135 perkara. Dan secara keseluruhan jumlah perkara masuk tahun 2013 di MS. Banda Aceh terjadi peningkatan yang sangat signifikan dari tahun 2012 yang berjumlah 428 perkara.

      Faktor meningkatnya perkara PAW adalah karena adanya aturan dari BPN (Badan Pertanahan Nasional) dan Bank-Bank yang mensyaratkan adanya surat penetapan ahli waris dari Mahkamah Syar’iyah untuk bisa menarik uang dalam rekening atas nama almarhum / pewaris.

      Sedangkan perkara cerai gugat faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian pada umumnya disebabkan oleh tidak adanya keharmonisan antara Penggugat dan Tergugat dan tidak ada tanggung jawab dari pihak tergugat (suami), kemudian ada juga yang disebabkan oleh faktor gangguan pihak ketiga.

       

      Hubungi Kami

      Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

      Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

      Telp: 021-29079177
      Fax: 021-29079277

      Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
      Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

      Lokasi Kantor

       Instagram  Twitter  Facebook

       

      Responsive Voice