logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Penjajakan Kerjasama Membangun Layanan Disabilitas antara PA Kab. Malang dengan Univ. Brawijaya Malang
New Picture

Kamis pagi, 01/10/2020, tepat pukul  09.00 WIB, segenap pimpinan, Baik Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Hakim pengawas Bidang bersama dengan Seluruh pejabat sekretariat dan Panitera Muda Hukum serta tim IT berkumpul di Ruang Media Center Pengadilan Agama Kabupaten Malang (PA Kab. Malang) untuk membahas tentang Penerapan Layanan Disabilitas di dunia Peradilan khususnya di PA Kab. Malang dengan PSLD UB (Pusat Studi Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya Malang) secara daring.

Pertemuan secara daring dengan PSLD UB ini, sebagaimana sambutan awal dari Ketua PA Kab. Malang – Drs. Santoso, MH. adalah untuk peningkatan pelayanan bagi pihak penyandang disabilitas yang berperkara di PA Kab. Malang, mengingat PA Kab. Malang adalah satu dari lima Pengadilan percontohan yang ditunjuk oleh Mahkamah Agung sebagaimana surat Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama tertanggal 02 April 2020 tentang Laporan Kondisi Existing dan Rencana Aksi Unit Pelayanan Publik Percontohan Ramah Kaum Rentan.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua - Dr. H. Suhartono, S.Ag, SH, MH. yang juga menjadi host acara menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya atas kesediaan PSDL UB dalam mengikuti penjajakan kerjasama secara daring melalui aplikasi zoom personal meeting yang diikuti secara antusias oleh segenap Pejabat di PA Kab. Malang dan beliau seakan mengirim pesan kepada PSLD UB bahwa penjajakan kerjasama yang digagas oleh PA Kab. Malang ini adalah bentuk keseriusan PA Kab. Malang dalam menggarap sektor layanan disabilitas dan tentunya PA Kab. Malang akan all out dalam menerima, menyerap dan mencerna serta menindaklanjuti masukan, saran dan arahan dari PSLD UB mengenai Layanan Disabilitas mengingat PSLD UB adalah sebuah Lembaga yang berfungsi sebagai pusat penelitian tentang isu-isu disabilitas dan pemberian layanan bagi penyandang disabilitas di Universitas Brawijaya sejak Tahun 2012 dan bahkan PSLD UB pernah meraih penghargaan internasional dalam Konferensi Zero Project sebagai Best Practices in the World di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Vienna, Austria,  pada 19-21 Februari 2020 sehingga sudah tidak diragukan lagi tentang kapasitas dan kapabilitas pada sektor tersebut.

Acara dilanjutkan dengan mendengarkan penjelasan secara rinci mengenai layanan disabilitas oleh Ketua PSLD UB – Zubaidah NIngsih AS, Ph.D. Beliau menyampaikan bahwa setidaknya ada 4 (empat) hal pokok yang harus dipunyai oleh sebuah Lembaga yang mempunyai kepedulian bagi kaum disabilitas, pertama yang paling mendasar adalah Infrastuktur ramah disabilitas, Sarana prasarana yang penting dapat berupa guiden block untuk kaum Tuna netra, peralatan-peralatan penunjang lainnya untuk kaum disabilitas seperti Kursi roda, alat bantu dengar, huruf braille dan lain-lain.

Hal kedua adalah Media Komunikasi ramah Difabel, dimana dalam sarprasnya yang berkaitan dengan informasi akses disabilitas, petunjuk arah, aplikasi ramah difabel dan media-media lainnya yang kesemuanya ramah bagi kaum disabilitas, seperti contohnya pengunaan media informasi video profil, didalam video tersebut menggunakan caption yang nantinya selain bisa didengar , juga bisa dibaca bagi kaum Tuna rungu. Hal ketiga yang juga pokok dalam penerapan layanan disabilitas adalah Adanya kajian yang terus-menerus, ataupun penelitian tentang aplikasi Hukum bagi kaum disabilitas, dan mengingat akan bekerjasama dengan dunia Peradilan, maka hal ini menjadi sangat penting dan layak untuk dikembangkan.

Beliau menambahkan bahwa, “kami tentu lebih bisa pada teori, akan tetapi praktek hukum sehari-hari tentunya bapak-ibu sendiri yang lebih unggul”.  Hal terakhir atau hal keempat yang pokok dalam pelaksaaan penerapan standar layanan disabilitas adalah Pelatihan Bahasa isyarat. Hal ini tentu menjadi penting manakala tersedianya minimal satu orang yang menguasai Bahasa isyarat sehingga Ketika ada kaum disabilitas sebagai pihak berperkara di PA Kab. Malang dapat terlayani dengan baik. Acara berlanjut oleh pemaparan dari Sekretaris PSLD UB , Wahyu Widodo, M.Hum. yang juga menjelaskan secara rinci mengenai apa-apa yang sudah dilakukan oleh PSLD UB dengan menampilkan slide presentasi yang telah beliau susun secara detil dan rigit.   

New Picture 1

Lalu setelah pemaparan narasumber, Wakil ketua menceritakan kondisi existing layanan disabilitas yang sudah ada dengan menampilkan video layanan disabilitas dengan berharap ada umpan balik, kritik maupun saran dari PSLD UB demi kemajuan layanan disabilitas di PA Kab. Malang dan Wakil Ketua juga berharap bahwa PSLD UB dapat menjadi mentor dari penerapan layanan disabilitas di kantor ini sehingga standar layanan akan tercapai dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.  

Kemudian, pada saat diskusi tanya jawab, beberapa peserta dari PA Kab. Malang, menanyakan tentang urgensinya dilakukan Media komunikasi ramah difabel untuk pelaksaan persidangan, baik dalam hal audio untuk kaum Tuna netra ataupun visual untuk Tuna rungu. Termasuk juga bagaimana cara mengaplikasikannya.

Acara daring berakhir pada pukul 10.45 WIB yang ditutup oleh Wakil Ketua selaku host acara dengan kesepahaman masing-masing bahwa baik PSLD UB maupun PA Kab. Malang menyambut dengan tangan terbuka dan akan dilanjutkan dengan bentuk bekerjasama yang riil dimana Draft MoU tentang Kerjasama Penerapan Layanan Disabilitas di Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Malang sesegera mungkin dibuat untuk kemudian disetujui serta ditandatangani oleh PA Kab. Malang dan LP3M UB (Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya Malang) sebagai induk dari PSLD UB.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice