Penerimaan Perkara di PA Nunukan Tembus Angka 1000 Lebih
Statistik Perbandingan Perkara Diterima PA Nunukan 2014 dan 2013
Nunukan | www.pa-nunukan.go.id
“Rekor” penerimaan perkara di PA Nunukan dari bulan ke bulan cenderung mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini diketahui dari data Laporan Perkara Bulanan PA Nunukan yang setiap bulan selalu dilaporkan ke PTA Samarinda dan laporan online ke Ditjen Badilag melalui portal Info Perkara.
Jika bulan lalu (Agustus 2014) baru menerima 969 perkara, maka menurut data Laporan Perkara Bulanan yang dikeluarkan Kepaniteraan PA Nunukan, hingga Triwulan III (September) 2014, tercatat PA Nunukan sudah menerima sebanyak seribu lebih perkara, tepatnya 1007 perkara.
Bandingkan dengan jumlah penerimaan perkara tahun lalu, yang hingga September 2013 saja baru menerima sebanyak 301 perkara. Berarti ada kenaikan lebih dari 300 persen lebih dibandingkan penerimaan perkara hingga bulan yang sama tahun lalu.
Hal tersebut disampaikan Panmud Hukum PA Nunukan yang baru dilantik Siti Asmah, S.H. di ruang kerjanya, Kamis (2/10/2014) siang, saat dihubungi Redaksi Jurindomal PA Nunukan.
Selanjutnya, Siti Asmah yang sebelumnya adalah PP di PA Tenggarong ini merincikan jumlah penerimaan perkara di PA Nunukan setiap bulannya mulai Januari 2014 hingga Agustus 2014.
Untuk Januari, tambah “urang” Paringin, Banjar, ini PA Nunukan menerima perkara terbanyak yakni 311 perkara; Februari 26 perkara; Maret 35 perkara; April 34 perkara; Mei 128 perkara; Juni 126 perkara; Juli 119 perkara; Agustus 190 perkara; dan September 38 perkara.
Bandingkan bulan yang sama tahun 2013 lalu. Untuk Januari, katanya, PA Nunukan hanya menerima 29 perkara; Februari 22 perkara; Maret 23 perkara; April 23 perkara; Mei 64 perkara; Juni 28 perkara; Juli 12 perkara; Agustus 26 perkara; dan September 74 perkara.
Panmud Hukum PA Nunukan ini menambahkan bahwa dari 1007 perkara diterima PA Nunukan tersebut, untuk gugatannnya ada 144 perkara. Selebihnya, sebanyak 863 perkara adalah perkara permohonan.
Perkara gugatan di PA Nunukan, sebagaimana di PA-PA lain, masih tetap didominasi oleh perkara cerai gugat (110 perkara), diikuti perkara cerai talak (30 perkara) dan kewarisan (4 perkara).
Sedangkan perkara permohonan masih tetap didominasi oleh perkara itsbat nikah (846 perkara). Selain itu ada perkara dispensasi kawin (12 perkara), asal usul anak (1 perkara), dan penetapan ahli waris (4 perkara).
(RENAFASYA)