Pemeriksaan Setempat PA Sungai Penuh, 6 Jam Off Road, 3 Jam Mendaki Medan Berat

SUNGAI PENUH, 16/7/2020. Satu tim Pengadian Agama Sungai Penuh melakukan pemeriksaan setempat di salah satu wilayah di Kabupaten Kerinci. Tidak tanggung-tanggung. Perjalanan harus ditempuh 30 menit dengan mobil biasa, 3 jam dengan mobil off road. Dan satu setengah jam mendaki medan berat. Total perjalanan dengan mobil off road kurang lebih 6 jam. Dan total pendakian sekitar 3 jam.

 

Objek sengketa berupa tanah seluas kurang lebih 2,5 hektar. Di wilayah Renah Pemetik. Di tanah tersebut ditanami kayu manis dan kopi. Wilayah itu memang terenal dengan penghasil kayu manis terbaik di dunia. Di ekspor ke berbagai belahan dunia. Lahan Itu menjadi objek sengketa perkara harta bersama di PA Sungai Penuh.

Tim dari PA Sungai Penuh berangkat satu tim yang terdiri dari dua hakim, panitera, juru sita, tim keamanan, dan supir. Tim dari PA Sungai penuh menggunakan mobil kantor sampai Desa Pungut Mudik di lereng pegunungan. Kemudian, menggunakan mobil of road selama 3 jam.

Dan kemudian dilanjutkan mendaki dengan berjalan kaki selama satu setengah jam. Baru tiba di lokasi, di Dusun Lubuk Tabun. Medannya yang sangat menantang. Terpaksa harus mendaki karena kendaraan tidak bisa masuk ke lokasi.

Tim sempat mengalami kendala. Ternyata mobil off road yang digunakan terselip ke kubangan lumpur. Tapi, alhamdulillah bisa diatasi. Karena kubangan lumpur sedalam satu meter itu sudah biasa.  

Tim harus menyisir hutan belantara. Hutan rimbun yang belum dibuka untuk perkebunan. Juga menyeberangi sungai. Menyisir semak belukar. Mendaki jalan bebatuan yang terjal. Melewati jalan setapak dikelilingi tebing-tebing dan jurang.

Salah satu yang sangat berkesan adalah, ketika mobil off road harus menyisir sungai. Karena jembatan tidak bisa dilewati mobil. Itu pengalaman yang tidak akan terlupakan.   

Tim berangkat dari pengadilan pukul 08.00 pagi. Sampai di lokasi pukul 14.30. kemudian melakukan sidang pemeriksaan setempat kurang lebih 30 menit. Dan tiba kembali di Pengadilan pukul 08.00 malam. Di lokasi, tampak hadir pihak Penggugat didampingi Pengacara. Juga tergugat hadir di situ.     

“Pemeriksaan setempat ini dilakukan dalam rangka melihat kondisi objek sengketa. Juga untuk memastikan batas-batas tanah. Jangan sampai nanti tanah punya orang masuk dalam objek sengketa.” Begitu kata Hakim yang melakukan pemeriksaan setempat dalam persidangan terbuka untuk umum di lokasi sengketa.

Bagi sebagian tim, ini juga pengalaman pertama mendaki gunung. Harus siap secara fisik dan mental. Alhamdulillah. Sidang pemeriksaan setempat berjalan lancar. Meskipun medan yang ditempuh sangat berat. Ini semua dilakukan sebagai bentuk komitmen PA Sungai penuh dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. (Redaktur berita PA Sungai Penuh)