logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

 

 

 

Pembinaan Tenaga Honorer K2 Pengadilan Agama Se-Jawa Tengah

Semarang | pta-semarang.go.id

Bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Semarang, Kamis 2 Oktober 2014 PTA Semarang mengundang Tenaga honorer K2 seluruh Pengadilan Agama se-Jawa Tengah sejumlah 95 orang yang dinyatakan lulus seleksi test Calon Pegawai Negeri Sipil. Menurut Ahmad Mansyur selaku Kasubag kepegawaian PTA Semarang, diundangnya tenaga honorer K2 ini dalam rangka melengkapi persyaratan berkas yaitu Surat Pertanggungjawaban Mutlak yang harus diisi dengan benar yang diminta oleh Badan Kepegawaian Negara.

Memanfaatkan undangan ini, Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Semarang diminta melakukan pembinaan, karena tenaga honorer ini selama ini juga sudah menjadi bagian Pengadilan Agama, tambah Ahmad Mansyur.

Drs. H.M. Said Munji, SH,MH selaku Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang dalam pembinaannya mengingatkan bahwa momentum lulusnya tenaga honorer K2 ini patut disyukuri yang harus diimbangi dengan bekerja dengan baik dan benar, jika selama ini tenaga honorer sudah mengabdi cukup lama di Pengadilan pada saatnya statusnya akan ditingkatkan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil kemudian diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akibatnya adalah penghasilan akan bertambah dan statusnya menjadi jelas, tentunya ini sangat membantu mengisi kekurangan tenaga di Pengadilan Agama, Oleh karena itu sekali lagi semuanya harus bekerja lebih baik, jangan melakukan kesalahan dan menjadi pelayan yang baik, tambah Said Munji.

Sesi kedua pembinaan dilakukan oleh Arief Hidayat/Wakil Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Semarang, dengan dialogis Arief Hidayat memulai dengan sebuah pertanyaan : “Apakah sudah yakin dengan pilihan anda menjadi Pegawai Negeri Sipil?” beberapa orang menjawab untuk mengabdi dan beberapa orang menjawab untuk meningkatkan penghasilan, Arief Hidayat menegaskan bahwa PNS merupakan sebuah pilihan, oleh karena sudah dipilih maka niatnya harus diluruskan karena jika salah niat maka berakibat kepada kinerja dilapangan, meningkatkan penghasilan itu tujuan utama sehingga nafkah melalui penghasilan yang diterima adalah halal sehingga tidak ada alasan untuk mencari penghasilan lain yang tidak halal, caranya adalah mengabdi dengan baik sesuai peraturan yang berlaku.

Selanjutnya Arief Hidayat menggambarkan Konsekwensi logis sebagai seorang Pegawai Negeri yaitu Sebagai Abdi Masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Taat aturan dengan disiplin dalam semua hal, Menjadi teladan dengan selalu berinovasi dan berbuat baik.

Selain  itu Arief Hidayat juga memberikan 5 tips untuk sukses menjadi seorang abdi masyarakat, yaitu : rendah hati, Jadikan kantor sebagai rumah kedua, Selalu ingin tahu dan belajar, Jangan pernah menyerah, berdo’a dan bersyukur apa yang sudah kita dapat.

Mengakhiri pembinaannya, Arief Hidayat menekankan kepada pentingnya melakukan pelayanan kepada masyarakat jangan memanfaatkan masyarakat untuk mencari keuntungan secara pribadi, bekerjalah dengan ikhlas sambil menayangkan slide praktek-praktek pungli di Pengadilan beserta akibatnya disertai tulisan “Ingat, aneh-aneh habis!!!!!!!!” dengan Tayangan Pegawai Negeri yang diproses di KPK.

Setelah pembinaan dilaksanakan, masing-masing berkas tenaga honorer K2 yang lulus seleksi CPNS diteliti kembali oleh Staf-staf kepegawaian PTA Semarang.

Sukses buat tenaga honorer K2 yang dinyatakan lulus....bekerja dengan baik...hasilnya akan baik untuk semuanya. (ahid)

 

 

 

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice