Pembinaan Berkelanjutan Melalui Teleconference

Pengadilan Tinggi Agama Medan selaku kawal depan Mahkamah Agung Republik Indonesia haruslah melaksanakan fungsi pengawasannya dengan tetap melaksanakan monitoring dan evaluasi serta memberikan pembinaan dan pengawasan atas kinerja Pengadilan Agama yang menjadi kewenangannya dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga yudikatif dibawah Mahkamah Agung RI.

Dalam kondisi ditengah mewabahnya (pandemic) corona Covid-19 yang melanda Indonesia mengakibatkan pembinaan dan pengawasan yang setiap tahun biasanya turun langsung ke daerah menjadi terkendala dan tidak dapat dilaksanakan. Namun demikian pembinaan dan pengawasan tetap berjalan namun tidak turun ke daerah melainkan menggunakan teknologi informasi yaitu melalui virtual meeting (teleconference).

Sebelumnya pimpinan PTA Medan telah melakukan pembinaan, yang pertama tanggal 13 April 2020, kedua tanggal 8 Mei 2020. Pembinaan ini menurut Ketua PTA Medan Dr. H. Abdul Hamid Pulungan, S.H., M.H. harus berlanjut dan berkesinambungan. Kita harus membina PA di daerah dengan memberikan bimbingan dan arahan serta petunjuk dalam melaksanakan tupoksinya. Kita harus maju bersama. Hakim Tinggi sebagai pengawas daerah agar selalu memantau perkembangan PA yang berada dibawah pengawasannya. Kita sudah susun jadwal pembinaan Hakim Tinggi melalui virtual meeting/teleconference, dan Hakim Tinggi selalu melakukan monitoring dan evaluasi agas kinerja PA semakin meningkat.  

Untuk pertama pembinaan Hakim Tinggi Pengawas Daerah melalui virtual meeting dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 15 Mei 2020 mulai pukul 09.00 WIB s.d. 11.30. Pembinaan melalui virtual meeting ini diikuti oleh 5 (lima) satker Pengadilan Agama di wilayah hukum Sumatera Utara, yaitu PA Kisaran, PA Rantauprapat, PA Tebing Tinggi, PA Tanjungbalai dan PA Sei Rampah dengan jumlah peserta sebanyak 45 orang. Nara sumber/Hakim Tinggi Pengawas Daerah yaitu Drs. H. Habibuddin, S.H., M.H. dan Dra. Hj. Zubaidah Hanoum, S.H.

Materi pembinaan adalah Masalah pembuktian dan temuan-temuan dalam berkas perkara dan putusan banding serta penemuan hukum dalam putusan. Hakim Tinggi Pengawas dan Pembina Daerah baik Pak Habib, maupun Bu Zubaidah juga mengevaluasi hasil kinerja 5 PA tersebut mengenai penanganan perkara melalui SIPP dan publikasi putusan, dan nilai kinerja triwulan. Selanjutnya Hakim Tinggi menyampaikan hasil temuan-temuan dan permasalahan pada berkas banding tahun 2020 yang diajukan oleh 5 satker PA tersebut. Dalam pembinaan tersebut dibuka juga ruang tanya jawab.

Tepat pukul 11.30 acara pembinaan melalui teleconference ditutup dengan mengucap Alhamdulillah.(amr)